GEMADIKATV.com – Pada hari ini, dua tahun yang lalu, Tony Ferguson mengalami kekalahan KO yang sangat brutal dalam sejarah UFC. Ferguson, yang pernah dianggap sebagai jagoan yang mungkin menghentikan dominasi Khabib Nurmagomedov, kini terjebak dalam rentetan kekalahan yang mengecewakan.
Ferguson, yang sebelumnya meraih 12 kemenangan beruntun antara tahun 2013-2019, dipandang sebagai musuh terkutuk Khabib. Namun, upaya untuk menyelenggarakan pertarungan antara keduanya selalu gagal, dengan alasan cedera dan pandemi COVID-19 yang menghalangi duel yang dinanti-nantikan itu.
Baca Juga :
Momen perubahan dalam karier Ferguson terjadi saat dia menghadapi Justin Gaethje pada UFC 249, setelah Khabib tidak dapat keluar dari Rusia. Ferguson kalah dalam pertarungan itu dan kemudian terjebak dalam serangkaian kekalahan beruntun, yang menjadi rekor terbanyak dalam sejarah UFC.
Namun, kekalahan paling mematikan bagi Ferguson terjadi pada hari ini, dua tahun yang lalu, di UFC 274. Dalam pertarungan melawan mantan juara Bellator, Michael Chandler, Ferguson mengalami kekalahan KO yang sangat brutal setelah menerima tendangan keras di dagu.
Kekalahan itu menjadi momen pahit bagi Ferguson, yang mengaku tidak ingat apa-apa dari awal ronde kedua sampai dia dibawa ke ambulans. Foto momen saat dia terkena tendangan menjadi meme di kalangan penggemar.
Meskipun demikian, Ferguson mengakui kesalahannya dalam pertarungan tersebut dan mengatakan bahwa dia seharusnya melakukan hal yang berbeda untuk menghindari kekalahan tersebut. Namun, dia tetap teguh dalam menghadapi kritik dan berjanji untuk bangkit dari kekalahan tersebut.
Kisah Ferguson adalah pengingat tentang betapa kejamnya olahraga bela diri, di mana kekalahan brutal dapat terjadi bahkan kepada petarung terbaik sekalipun.
Redaksi Gemadikatv
Respon (1)