GEMADIKATV.com – Para ilmuwan telah menemukan sebuah planet tersembunyi yang terkubur di bawah permukaan bumi. Penelitian terbaru mengungkapkan temuan menarik di dekat inti bumi yang para ahli klaim sebagai sisa-sisa planet purba.
Planet yang diberi nama Theia ini diduga bertabrakan dengan planet kita miliaran tahun yang lalu, dan bukti peristiwa ini ditemukan dalam dua gumpalan besar di bawah permukaan. Gumpalan ini telah menarik perhatian komunitas ilmiah sejak pertama kali ditemukan pada tahun 1980an. Struktur ini berukuran seluruh benua dan sekitar dua kali ukuran bulan. Provinsi-provinsi tersebut terletak di bawah Afrika dan Samudera Pasifik, dan karena kandungan besi yang tinggi pada struktur tersebut, gelombang seismik melewatinya dengan kecepatan yang lebih lambat, menyebabkan provinsi tersebut diberi label “provinsi besar dengan kecepatan rendah” (LLVPs).
Baca Juga :
Sebuah studi tentang LLVP ini diterbitkan pada akhir tahun 2023 di jurnal “Nature” dan menampilkan temuan baru dari para peneliti Caltech.
Yang paling penting, penelitian ini berpendapat bahwa struktur-struktur ini, yang telah menimbulkan perbedaan pendapat selama beberapa dekade, sebenarnya adalah sisa-sisa Theia, yang bertabrakan dengan Bumi miliaran tahun yang lalu. Tabrakan ini menyebabkan terciptanya bulan, dan studi baru berpendapat bahwa planet tersebut terserap ke dalam Bumi dan membentuk LLVP.
“Gambar seismik bagian dalam bumi telah mengungkapkan dua anomali seukuran benua dengan kecepatan seismik rendah, yang dikenal sebagai provinsi kecepatan rendah besar (LLVPs), di mantel paling bawah,” tulis para peneliti.
“LLVP sering diartikan sebagai heterogenitas padat yang secara intrinsik berbeda secara komposisi dari mantel di sekitarnya.” Mereka menambahkan: “Di sini kami menunjukkan bahwa LLVP mungkin mewakili peninggalan material mantel Theia (TMM) yang terkubur yang tersimpan di mantel proto-Bumi setelah tumbukan raksasa yang membentuk Bulan.
“Simulasi dampak raksasa kanonik kami menunjukkan bahwa sebagian kecil dari mantel Theia mungkin telah berpindah ke mantel bawah padat proto-Bumi.“
Redaksi Gemadikatv
Respon (1)