Jakarta – GemadikaTV.com – Menindaklanjuti laporan yang telah dilakukan oleh Bapak Sunoto Hanan tertanggal 11 Juni 2023 kemarin terkait perkara penganiayaan yang dilakukan oleh saudara “C” yang kebetulan sebagai ketua umum dari Paramotor FASI (federasi Aero sport Indonesia).Team Penasehat Hukum Bapak Sunoto Hanan dari LBH Putra Nusantara Kendal, mendorong kepada pihak penyidik untuk segera menindaklanjuti laporan dari klien nya untuk segera diproses menurut hukum yang berlaku sudah jelas-jelas bahwa saudara C telah melakukan penganiayaan berat kepada kliennya yang bernama Bapak Sunoto Hanan.
Perihal perkara dugaan penganiayaan yang terjadi hari Sabtu (11/06/2023) kisar pukul 22.00 wib lalu usai voting Pemilihan Ketua Umum di kantor FASI ajang pemilihan ketua dan pengurus organisasi (Rakernas) Paramotor Indonesia yang digelar di kawasan Halim, Jakarta Timur, dihadiri perwakilan dari 17 propinsi secara online, dan 9 propinsi secara offline.
Team Penasehat Hukum dari LBH Putra Nusantara Kendal, Sarodji SH MH Dkk selaku Penasehat Hukum dari korban atau pelapor bapak Sunoto Hanan menyampaikan sengaja hadir di Mapolsek Makassar jajaran penegakan hukum wilayah Polres Metro Jakarta Timur, pada hari kemarin Selasa 5 Juli 2023, sekitar pukul 11:00 – an WIB
Demikian, terang Team Penasehat Hukum korban Penganiaya’an Sunoto Hanan (SH) menyampaikan dalam keterangan tertulis singkatnya diterima awak media usai hadir sa’at olah TKP Ruangan VIP Jendral yang di gunakan untuk eksekusi penganiayaan dan ruang Rapat. Jakarta, Rabu (05/07/2023)
”Dengan tidak melakukan perlawanan apapun setelah dilakukan penganiayaan klien Kami lapor ke polisi, setelah itu juga masuk rumah sakit selama 6 hari, di Jakarta selama 3 hari terus dilanjutkan pindah ke Semarang selama 3 hari,” jelasnya.
Karenanya ini masuk kategori penganiayaan berat kepada penyidik untuk segera bisa ditindaklanjuti karena clien kami tidak melakukan perlawanan apapun sudah dipukul bertubi-tubi dalam satu ruangan di ruang VIP sekjen PB FASI yg belokasi di wilayah TNI AU yaitu Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta, paparnya.
Diketahui, Jelang PON 2024, Bapak Sunoto Hanan juga merupakan salah seorang Atlit Paramotor yang juga merupakan Kapengprov Jateng (Ketua Pengurus Jawa Tengah) di komunitas Paramotor Indonesia.
Adapun, berdasar informasi diperoleh kronologis kejadiannya sebagai berikut, Pada hari Sabtu (10/06/2023) kisar pukul 22.00 wib lalu usai voting pemilihan ketua di kantor FASI ajang pemilihan ketua dan pengurus organisasi (Rakernas) Paramotor Indonesia yang digelar di kawasan Halim, Jakarta Timur yang dihadiri perwakilan dari 17 propinsi secara online, dan 9 propinsi secara offline pada hari tersebut.
Peserta rakernas yang hadir di kantor PB FASI Bandara Halim Perdana kusuma, dengan susunan panitia 4 orang, perwakilan DKI 3 orang, Lampung 2 orang, Jabar 2 orang, Jateng 2 orang, Kepri 2 orang, Sulteng 1 orang, Papua Barat 1orang, dan 4 orang staff FASI dengan perangkat operator laptop proyektor.
Prosesi pemilihan, dengan calon dari C (50 Thn) yang merupakan ketua komunitas Paramotor sebelumnya, dengan kandidat lainnya WY (L, 50) dan seorang purnawirawan G (60).
Imbas kejadian pemukulan yang dialami olehnya tersebut terjadi usai voting berlangsung. dibawa ke ruangan sekjend FASI, ruang VIP pejabat dan dipukuli (aniaya).
“Saya dibawa ke salah satu ruangan, lalu dipukuli. mengalami luka memar di bagian kepala akibat pukulan tangan, memar di bagian dada dan perut mual akibat tendangan dan mata terasa buram,” ujar Korban, Sunoto Hanan.
(Rjhm)