Labuhanbatu, Gemadikatv.com – 11 Februari 2024. Sempat Hilang Bak Ditelan Bumi, Komunitas Stand Up Indo Rantauprapat Siap Kembali Merajai Dunia Hiburan di Kota Rantauprapat.
Kota Rantauprapat yang mana merupakan ibukota dari Kabupaten Labuhanbatu dikenal sebagai kota yang tidak pernah sepi. Hal ini dikarenakan banyaknya pendatang serta masyarakatnya yang gemar berpartisipasi dalam setiap acara yang diselenggarakan baik dari Pemerintahan Kabupaten/Kota maupun acara komunitas tertentu. Tentunya ini juga berdampak pada acara yang sering diselenggarakan komunitas Stand Up indo Rantauprapat terdahulu. Namun dikarenakan alasan internal, komunitas tersebut sempat hiatus atau berhenti sementara.
Melalui acara mini show yang diadakan pada Minggu pukul 21.00 WIB (11/2/2024) di Hai Kopi jalan Sirandorung, Komunitas Stand Up Indo Rantauprapat kembali mewarnai kanca hiburan di Kota Rantauprapat.
Adapun tema yang diusung dalam mini show ini adalah “Awak Apalah Bayak”. Salah satu komika yaitu Muhammad Arif atau yang lebih dikenal dengan nama panggung “Agem” menjelaskan bahwasannya acara ini buat sebagai show awal untuk generasi baru Stand Up Indo Rantauprapat dengan tujuan agar kembali dikenal oleh masyarakat terkhusus pada pecinta Stand Up Comedy.
“Sebenarnya ini bukan kali pertamanya saya dan kawan-kawan tampil, melainkan sudah kesekian kalinya semenjak Lomba atau Show Liga Bongak lalu yang diadakan oleh Komunitas. Namun ini sebagai follow up agar kiranya komunitas bisa terus tetap aktif memeriahkan kanca hiburan di Ibukota Labuhanbatu ini.” Ucapnya saat dijumpai oleh jurnalis media Gemadikatv.com Labuhanbatu.
Tidak hanya Agem, acara ini juga diisi oleh komika lain yang mana merupakan generasi baru yaitu Iyek, Sahrul, dan Kecap yang tidak kalah lucunya karena merupakan alumni dari Show Liga Bongak yang menempati juara 4 besar. Selain itu yang menambah keseruan adalah MC acara tersebut yang mana merupakan dikenal sebagai salah satu Master of Ceremony terasik di Kota Rantauprapat yaitu Fahmi Kiting dan Doni Sakaw yang telah banyak mengisi setiap panggung hiburan di Rantauprapat.
Acara dihadiri lebih kurang 40 penonton dan berlangsung sangat pecah serta meriah karena materi yang dibawakan setiap peserta memiliki keunikannya masing-masing, yakni Sahrul dengan kisah percintaan, Kecap dengan kisah kampung halamannya, Iyek dengan cita-cita menjadi tentara, dan Agem dengan keresahan terhadap wanita terdekatnya. Hal ini juga di dukung oleh kedua MC yang mampu mencairkan suasana sehingga show ini dirasa sangat seru.
Salah satu penonton show, Tika (26) memberikan komentarnya pada Media, “Untuk acara seseru ini, harga lima belas ribu pertiketnya dirasa sangat murah sekali untuk penampilan yang sangat menghibur.” ujarnya.
Selanjutnya salah satu komika pendahulu dari komunitas Stand Up Indo Rantauprapat yaitu Dian Putra menyampaikan harapannya agar kiranya komika-komika baru di Rantauprapat agar lebih sering lagi membuat show seperti ini untuk lebih mempertajam lagi apa yang disebut sebagai sense of humor. Tentunya ini akan sangat berpengaruh pada personal branding dan jam terbang pada masing-masing komika. Harapannya dengan aktifnya para komika bisa membawa mereka ke tingkat nasional seperti komika-komika ternama saat ini.
Di akhir acara, Komunitas Stand Up Indo Rantauprapat melalui MC menyampaikan sedang menyusun acara stand up selanjutnya dengan mengusung tema “Stand Up Camping” dan berharap agar penonton dan masyarakat Rantauprapat lainnya ikut meramaikan acara tersebut nantinya.
Wartawan : Ramadhan Abdiansyah