Pondok Pesantren Darussyifa Al-Fithroh Yaspida Sukabumi Berbagi Dalam Silaturahmi Kyai Dan Guru Ngaji Bentuk Peduli di Bulan Ramadhan Yang Penuh Berkah

Bagikan ke :

GEMADIKATV.com || SUKABUMI – Pondok Pesantren Salafi Terpadu Darussyifa Al-Fithroh Yaspida Sukabumi memberikan tali kasih untuk para kyai dan guru ngaji, tak henti-hentinya berbagi dengan masyarakat luas, dengan 1000 Kyai dan Guru Ngaji se-kota kabupaten sukabumi di Masjid Nurul Fithroh 4 April 2024 dengan mengangkat tema “Silaturahmi Kyai dan Guru Ngaji bentuk peduli dalam Memperkokoh 4 Pilar Kebangsaan, sebagai upaya penolakan segala bentuk Radikalisme, Terorisme dan Intoleransi menuju Sukabumi Religius dan Mandiri melahirkan insan Muttaqien”. Hadir dalam acara tersebut Muspida dan Muspika Kabupaten Sukabumi, Kyai dan Ulama Kota/Kab Sukabumi, ketua Tanfidziyah Kabupaten Sukabumi, dan PCNU Kabupaten Sukabumi, serta masyarakat dan guru ngaji wilayah Kota/Kab Sukabumi.

Satu di antara keutamaan Ramadhan adalah disebut sebagai bulan penuh berkah. Itu sebabnya, umat Islam yang sedang melaksanakan berlomba-lomba mengisinya dengan kegiatan berbagi kepada sesama. Penyebabnya, karena Allah SWT pada bulan Ramadhan ini akan melipatgandakan pahala bagi umat-Nya yang beramal shaleh, sehingga itu menjadi daya tarik kaum muslimin dan muslimat untuk mengejar ganjaran yang dijanjikan tersebut. Hal ini diperkuat oleh teladan dari Rasulullah Muhammad SAW, karena selama Ramadhan, panutan umat yang disebut “penghulu para Nabi” itu, justru pada Ramadhan kedermawanan terus ditingkatkan, untuk istilah milenial saat diberi sebutan “gaspol”, yakni ibarat motor bila digas sampai penuh maka akan melaju dengan kencang.

Sambutan Pimpinan Pondok Pesantren Dr. Drs. KH. E. S. Mubarok, MSc., M.M. Dalam Kegiatan Silaturahmi Kyai Dan Guru Ngaji Bentuk Peduli Di Bulan Ramadhan Yang Penuh Berkah

Tonton Juga : Ketua DPRD Kota Serang Kunjungi Penderita Tumor

Acara tersebut adalah silaturahmi dan ramah tamah secara spesial dibulan yang penuh berkah ini, Pimpinan Pondok Pesantren Dr. Drs. KH. E. S. Mubarok, MSc., M.M. dalam sambutan pembukaannya beliau menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada tamu undangan yang sudah hadir dalam acara peduli terhadap kyai dan guru ngaji yang selama ini terlupakan, kita do’akan semoga semua selalu diberi kesehatan, kekuatan, kesuksesan dalam mengemban amanah dan tercapai semua cita-citanya, sebab saling menghormati antar ulama. Guru ngaji di kampung kerap terabaikan sebagai penerima bantuan. Padahal, profesi pengajar non formal tersebut memiliki andil besar dalam memberikan pendidikan kepada anak-anak bangsa.

Ada segmen yang sering terlewati, terabaikan, yaitu guru-guru ngaji, sebagai penerima bansos pemerintah. Beliau-beliau memang tidak meminta, tetapi juga kita sebagai orang yang pernah atau terus mendapatkan ilmu, bimbingan dari guru-guru ngaji ini, sudah sepatutnya kita semua memperhatikan keberadaan dan keadaan mereka, Pimpinan pondok pesantren mengajak seluruh elemen masyarakat yang pernah belajar ilmu agama bersama guru ngaji di mushola atau majelis taklim, agar memperhatikan kondisi para guru ngaji tersebut,

Ayo sama-sama kita datangi guru-guru ngaji kita, bawa apa yang bisa kita persembahkan,” meskipun yang kita beri belum tentu dapat membalas jasa mereka yang sudah membimbing kita sampai hari ini, memberikan bekal kita sampai hari ini, menurut beliau

Kami ingin berbagi kebahagian, sekaligus memohon doa agar seluruh keluarga besar Pondok Pesantren Darussyifa Al-Fithroh meliputi Guru kami, santri/siswa dan seluruh alumni senantiasa dalam rahmat dan ridho Allah SWT”, pungkas beliau dalam sambutannya.

Jumlah paket yang diberikan kepada Kyai dan Guru ngaji se-sukabumi total 2300 paket yang sudah disalurkan, terimakasih kepada semua yang sudah berpartisipasi dalam acara kegiatan ini, simbolis pemberiaan paket untuk para kyai dan guru ngaji

Ustadz sekaligus guru ngaji dari Kecamatan Tegal Buled Kecamatan Sukabumi Achmad Fahir mengapresiasi Yaspida, dan mengucapkan terima kasih kepada pihak Yaspida atas perhatian dan kepedulian Yaspida terhadap kami, semoga dibulan yang suci ini kita mendapatkan maghfiroh dari Allah SWT, ini wujud kesalehan sosial yang patut didukung bersama.’‘Ini memberi contoh tentang pentingnya sedekah sebagai investasi paling aman dan kekal,” katanya.

Penulis : ujang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner Iklan