SIMALUNGUN || GEMADIKATV.com – Atas penemuan mayat yang menggemparkan warga Nagori Sait Buttu Saribu, Kecamatan Pam Sidamanik Kabupaten Simalungun, pada Sabtu (04/05) diketahui mayat tersebut bernama Joli Sihombing pensiunan BUMN yang ditemukan salah satu warga telah meninggal dunia dipinggiran kebun teh Blok 1 Tobasari.
Penemuan tersebut pertama kalinya ditemukan oleh Miswan seorang petani sekitar pukul 08.00 WIB hendak ia berakat keladang, saat itu Miswan menemukan mayat almarhum posisi telungkup persis disamping sepeda motor milik korban lagi parkir dipinggir jalan, Miswan lanjut menghubungi rekan kerja korban Gursung Sidabutar tidak jauh dari lokasi kejadian, akhirnya kedua rekan korban menghubungi Pangulu Nagori Sait Buttu Saribu Irwan Oppusunggu dan imformasi tersebut dilanjutkan ke Polsek Sidamanik.
Menerima laporan tersebut, Kapolsek Sidamanik AKP. S. Tampubolon bersama persnonel dan tim medis langsung ke TKP untuk membantu mengevakuasi dan memeriksa jasat korban yang saat itu almarhum Joli posisi telungkup, dengan menggunakan mobil Ambulance dinas kesehatan Pam Sidamanik yang sebelumya telah dihubungi Polsek Sidamanik, petugas mengevakuasi jenazah korban dari tempat kejadian.
Baca Juga :
Dari pemeriksa’an awal oleh tim medis dinas kesehatam Pam Sidamanik tidak ada menemukan tanda-tanda kekerasan yang menyebabkan kematian korban.
Berdasarkan dari keterangan anak korban, ia menjelaskan bahwa orangtuanya sudah lama mengidap salah satu penyakit, yang terakhir kali sebelum kejadian orangtuanya mengeluh rasa sakit saat hendak berangkat keladang dan membawa bontot makanan pada Jum’at (03/05).
Atas perminta’an dan kesepakatan keluarga, akhirnya korban tidak diautopsi oleh tim porensik Polres Simalungun guna memastikan penyebab kematian korban, karna keluarga almarhum telah iklas menerima atas musibah ini.
Atas pernyata’an tertulis dari pihak keluarga almarhum, akhirnya jenazah almarhum Joli Sihombing diserahkan Polisi kepihak keluarga untuk disemayamkan dirumah duka sebelum dikebumikan, (humas polres)
Wartawan : O.Manullang.