Polsek Pugung Identifikasi Penemuan Bayi Laki-laki Tanpa Identitas di Pekon Tangkit Serdang, Tanggamus

Bagikan ke :

Tanggamus, Gemadikatv.com – Masyarakat Pekon Tangkit Serdang, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus digegerkan penemuan bayi dalam kondisi hidup di area jalan di bekas kantor lama PTPN VII Afdeling 4 Kebon Way Lima, Jumat, 26 Januari 2024, sekitar pukul 11.40 WIB.

Kapolsek Pugung Polres Tanggamus, Iptu Ori Wiryadi, S.H mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari Zakaria, Kepala Pekon Tangkit Serdang, melaporkan penemuan bayi laki-laki tanpa identitas yang masih hidup.

“Setelah mendapat laporan itu, kami mendatangi lokasi kejadian dan diketahui awal mula bayi ditemukan Andryansyah (21), seorang petani warga Pekon Tangkit Serdang,” kata Iptu Ori Wiryadi, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser, S.H, S.I.K., M.Si, Senin, 29 Januari 2024.

Lokasi Kejadian

Iptu Ori menjelaskan, kronologis kejadian bermula Andryansyah saat hendak mengambil air melihat sebuah bungkusan kantong plastik hitam di pinggir jalan.

Setelah mendekati bungkusan tersebut, ia menemukan bayi berjenis kelamin laki-laki yang dibungkus dengan kain gendong bermotif batik warna coklat di dalam plastik hitam.

“Andryansyah segera membawa bayi tersebut ke rumah Kadus Implesmen Pekon Tangkit Serdang. Di tempat itu, Zakaria melaporkan kejadian ini ke Polsek Pugung untuk penanganan lebih lanjut,” jelasnya.

Kapolsek mengungkapkan, barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian di antaranya satu buah plastik warna hitam, satu buah kain bermotif batik warna coklat, dan satu buah kain perlak warna kuning.

Titik Penemuan Bayi

Ditambahkannya, Polsek Pugung Polres Tanggamus kini melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas dan motif di balik penelantaran bayi tersebut.

Pihak kepolisian juga terus melakukan berbagai upaya untuk mengungkapkan kasus pembuangan bayi laki-laki tersebut dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan berkoordinasi dengan dinas terkait
.
Atas kejadian ini, dirinya berharap, agar kejadian serupa tidak terulang kembali di Kabupaten Tanggamus dan meminta, agar masyarakat lebih peduli lagi terhadap lingkungan di sekitar.

“Saya juga meminta agar masyarakat tidak melakukan kegiatan yang dapat melanggar hukum,” imbaunya.

Saat ini, kondisi bayi dalam keadaan sehat dan aktif, sementara masih di rawat oleh pihak Puskesmas Pugung, Tanggamus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner Iklan