Tanggamus, Gemadikatv.com – Dalam kegiatan tersebut dimulai dengan doa yang dibawakan oleh tokoh agama yaitu bapak Rusmaidi, acara tersebut turut hadir Pj.Bupati Tanggamus Ir. Mulyadi Irsan, S.T, M.M., Kadis Pangan dan Pertanian Catur Agus Dewanto, S.P, perwakilan inspektorat, Taman prasi, perwakilan dari KABAG Perekonomian, KADIS Perhubungan, KADIS Sosial, KADIS KOPERINDAK, Camat Talang Padang, H.Muhammad Amin, S.H, dan aparaturnya, Camat Pugung Ahmad Yani Halim, S.Sos, M.M, sekcam dan Aparaturnya, Kepala Gudang Bulok Kec Pugung Angga Wijaya, M.S.Kom , PAMDAL , Sahrawi dan Anggotanya, Perwakilan KAKON, Dedi Zefti Zuedi (KAKON Negri Ratu) Sultoni (KAKON Sukajadi), Tokoh masyarakat dan tokoh agama serta team awak media suara Bhayankara.com, Sinarberitaindonesia.com dan Gemadikatv.
Angga Wijaya, M. S.Kom kepala gudang bulok, suatu kami konfirmasi membeberkan bahwa penyaluran beras ini diharapkan tepat sasaran tepat waktu, kebanyakan kendala yang ada disebabkan hujan atau jalan yang rusak, penyaluran beras ini ada enam tahapan, dan penyaluran beras ini ada sekitar delapan ratus ribu lima ton bebernya.
Tonton Juga ; Korban Uang Ghoib Adi Wangsa Bercerita!
Dalam laporan mengenai penyaluran beras yang dibacakan oleh Kadis Pangan dan pertanian Catur Agus Dewanto, S.P, menerangkan bantuan beras ini yaitu tiga bulan sekaligus tahap satu penyalurannya dari tanggal 29/01/2024 sampai tanggal 05/02/2024 yaitu empat kecamatan Kota Agung Timur, Kota Agung Barat, Gunung Alip dan Cukuh balak.
Alokasi Doping Bantuan per 10kg three in one yaitu 16 pekon, 4 pekon di Kecamatan Cukuh Balak, 10 pekon di Kecamatan Pematang Sawa, 1 pekon di Kecamatan Semaka dan 1 Pekon di kecamatan Pugung.
Tahapan penyaluran : 1.Rapat koordinasi STIP holder terkait, 2.validasi atas data penerima, 3.melaksanakan pemeriksaan atas kwalitas, 4.membuat rencana penyaluran bantuan beras, dalam hal ini antar bolok dan PT pos Indonesia KCU Bandar Lampung, Camat masing-masing Wilayah dan KPTH, jelas KADIS Pangan dan Pertanian.
Pj Bupati Ir. Mulyadi Irsan, S.T, M.M, dalam sesi sambutannya memaparkan, “UU No 18 tahun 2012 menjamin kebutuhan pokok masyarakat Indonesia dan di bawah naungan UUD 1945, dalam hal ini setiap negara berlomba-lomba untuk mendapatkan kedaulatan pangan, energi dan air.”
Tonton Juga ; Penarikan pusaka Spektakuler!!! Merah Delima II mustika lipan II pantek gelung
“Bantuan presiden ini diharapkan bisa menekan angka inflasi, menurunkan angka kemiskinan, di Tanggamus ini menurut data tahun 2022 angka kemiskinan 10% dan dari sana yang terdapat miskin extrim 1,9% sampai 2% dari 65300 jiwa, kita lihat nanti diakhir bulan Januari mendekati bulan ramadhan kebutuhan bahan pokok diwaktu ini meningkat. Untuk penyaluran beras ini saya minta kepada pak camat di perbaiki dan validasi lagi ulang siapa yang benar-benar berhak menerimanya dengan cara yang humanis, seperti janganlah menerima sesuatu yang bukan haknya “tangan diatas lebih baik dari pada tangan dibawah” untuk pihak bulok sendiri saya yakin beras yang akan dibagikan nanti termasuk beras yang kualitasnya baik dan pas timbangannya, saya ucapkan terimakasih kepada seluruh instansi yang telah bekerja dengan baik untuk penyaluran beras ini sehingga tata kelola pemerintah dalam pelaksanaan pendistribusian beras ini berjalan baik dan dapat mengurangi beban orang-orang miskin.”
Diakhir sambutannya Pj bupati Tanggamus mengucapkan dua bait pantun, “JALAN JALAN KEPUNCAK GUNUNG.LEWAT SUNGAI DAN HUTAN PINUS, TERIMAKASIH POS DAN BULOK LAMPUNG SALURKAN BERAS PADA WARGA TANGGAMUS”
Tonton Juga ; Penarikan Pusaka Tusuk Konde Jin Nenek
“JIKALAU MEKAR BUNGA DITAMAN, PETIK SETANGKAI JADI HIASAN, BANYAK MANFAAT PROGRAM BANTUAN PANGAN, SEKALI INFLASI WARGA PENUHI KEBUTUHAN PANGAN”
Setelah itu acara ditutup dengan pelepasan mobil truk yang mengangkut beras bantuan sekitar empat mobil jenis truk besar berbaris, dan acara pelepasan itu di iringi pengangkatan bendera star untuk jalan bagi deretan mobil pengangkut bantuan, setelah rentetan acara selesai sebelum undur diri dari tempat acara tersebut, Bapak Mulyadi Irsan menyempatkan memeriksa persediaan beras digudang bulok tersebut dan berbincang dengan pekerja dan kepala dinas serta awak media
