GEMADIKATV.com – Pasukan TNI dari Batalyon Infanteri 133/YS Yudha Sakti berhasil menguasai sebuah gubuk yang diduga sebagai markas Organisasi Papua Merdeka (OPM) di hutan Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.
Insiden ini terjadi pada Minggu (19/5/2024) ketika pasukan Yudha Sakti sedang menjalankan patroli rutin dan tiba-tiba ditembaki dari dalam hutan.
Komandan Satgas Yonif 133/YS Letkol Inf Andhika Ganessakti menjelaskan bahwa pasukannya berhasil menguasai dan menduduki lokasi persembunyian OPM, serta menemukan berbagai barang bukti penting.
Baca Juga: Kapolres Pelabuhan Belawan DIDUGA Melecehkan Profesi Advokat
“Saat patroli, anggota kami mendeteksi adanya aktivitas OPM di area tersebut. Setelah pengejaran yang diikuti dengan baku tembak, kami berhasil menguasai markas mereka,” ujar Andhika pada Senin (20/5/2024).
Dalam operasi ini, ditemukan sejumlah barang bukti, termasuk dua unit handphone android, lima unit handphone poliponik, satu baju dengan gambar “Free West Papua“, satu HT, satu kotak peluru senapan angin, dan lima buku mantra.
Selain itu, ditemukan juga satu charger HP, empat senter, dua topi, tiga gelang dengan gambar “Free West Papua“, satu bendera dengan gambar “Free West Papua“, dua baju loreng, puluhan anak panah, dua solar cell, satu kotak kawat las, serta berbagai alat masak dan bahan makanan.
“Pasukan Yudha Sakti yang berjaga di wilayah Distrik Aifat Raya terus melakukan tindakan proaktif untuk menjaga keamanan wilayah dari ancaman OPM, termasuk patroli di seluruh area Maybrat,” tambah Andhika.
Ia menambahkan bahwa patroli keamanan yang intensif dilakukan menyusul beberapa serangan yang dilakukan OPM di wilayah Distrik Aifat Raya, Maybrat. TNI berkomitmen penuh untuk menjaga keamanan dan stabilitas di wilayah Papua.
Komitmen ini dibuktikan dengan peningkatan frekuensi patroli dan pengetatan keamanan di berbagai titik rawan. Pasukan TNI bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk memastikan situasi kondusif dan aman. Langkah-langkah ini diharapkan dapat mengurangi aktivitas kelompok separatis dan memberikan rasa aman bagi penduduk lokal.
Redaksi Gemadikatv
Respon (1)