Paska di Demo, Sekretaris Desa Tlogorejo Kecamatan Butuh Kabupaten Purworejo Drop di Rawat Di Klinik di Kecamatan Butuh

Keterangan Gambar : Riri Erayanti Sekretaris Desa Tlogorejo Kecamatan Butuh Kabupaten Purworejo
Bagikan ke :

PURWOREJO || GEMADIKATV.com – Di Demo untuk Mundur Pada Hari Rabu tanggal 15 Mei 2024 , sekretaris Desa Riri Ekayanti sakit dan dirawat di salah satu Klinik di Wilayah Butuh. Setelah dirinya mendapat tudingan melakukan kasus Asusila, Sekretaris Desa Telogorejo, Kecamatan Butuh Puworejo Jawa tengah Riri Ekayanti pun membantah tudingan tersebut.

Berdasarkan informasi dari Skretaris Desa Telogorejo, yang di temui oleh beberapa awak media menjelaskan bahwa ia dan suaminya, tidak melakukan seperti yang di tuduhkan melainkan ia sudah melakukan Nikah agama/Siri,” kata Riri kepada awak media pada senin ( 20/05/2024) sekira pukul 14.00 wib sore.

Baca Juga: Kapolda Jawa – Tengah Hadiri Sewelasan di Pondok Pesantren Annawi Berjan Purworejo

Saya dan suami saya tidak melakukan Kumpul kebo dan kasus asusila mas melainkan saya sudah melakukan Nikah Siri, dan ada buktinya secara tertulis dan saksi-saksi.” ujarnya.

Sehingga kami sangat menyayangkan dan keberatan, jika kami di tuduh melakukan kasus asusila tanpa adanya bukti sehingga menimbulkan kegaduhan seperti ini.

Di tambahkan oleh Riri Ekayanti pihaknya sangat menyayangkan atas tindakan Kepala Desa Subandi yang tanpa mengadakan Koordinasi, musyawarah tau-tau saya mendapat SP satu,” kata Riri.ditambahkan oleh Sekretaris Desa Awal mula bisa Demo Dari tidak maunya saya dan menolak ajakan Pak Kades. untuk Pelaksanaan Pembangunan di Di Desa Tlogorejo saya sarankan semua pengadaan Barang dan jasa harus sesuai Perbup yang ada dan sesuai yang ada dilapangan saya tidak mau seperti Pemerintahan yang lalu.

Dan yang menyakitkan lagi saya / Riri dituduh memakai orang DD tahun 2024 yang anggaran untuk BLT 25 % padahal uang tersebut belum dicairkan padahal Kepala Desa Tau. Pengambilan Keuangan Desa kan yang ambil Kades dan Bendahara.

Sementara menurut keterangan dari Suami Riri Ekayanti, ponco saat di konfirmasi oleh awak media iapaun membenarkan bahwa pihaknya dan Riri Ekayanti, sudah menikah Siri, dan yang menikahkan adalah bapaknya istri saya dengan di saksikan oleh 2 saksi sehingga tidak benar kalo saya dan istri saya di tuduh melakukan kasus asusila.

Kamipun sangat menyesalkan atas terjadinya Demo di kantor Balai Desa Telogorejo yang awalnya Riri mendapat surat undangan untuk MUSDES, tetapi acara tersebut tidak Musyawarah Desa Melainkan Demo yang inti sarinya ada beberapa warga dan Pamong menuntut Sekretaris Desa Telogorejo Riri Ekayanti agar Mundur dari Jabatanya.” ujar Ponco.

Yang lebih kami sesalkan lagi bahwa saat terjadinya Demo di Kantor tersebut, Skretaris Desa Tlogorejo, tidak di perkenankan/tidak boleh melakukan/menyampaikan Klarifikasi atau melakukan Hak Jawab kepada Forum/peserta Rapat / Demo padahal dalam Demo tersebut di hadiri oleh Camat Butuh, Babin Kamtibmas, Babinsa dan Kepala Desa, BPD Telogorejo.” Terang Ponco.

Atas terjadinya Insidhen tersebut Sekretaris Desa Telogorejo Riri Ekayanti mengalami Tekanan batin/pesikis sehingga Drop dan di rawat di sebuah Klinik yang berada di wilayah Butuh.**
Media ini di tempat terpisah Pengacara / Mantan DPRD Kabupaten Purworejo mengatakan Demo Boleh – boleh saja tetapi masalah salah dan benar lewat proses dan Pengadilan yang memutuskan.
Untuk Surat Peringatan l yang di Tujukan kepada sekretaris berpendapat Asal Sekretaris Desa tidak selingkuh yang dituduhkan sudah tidak dilakukan ya sudah selesai pungkasnya

Wartawan: Mr. Bien

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner Iklan