MALUKU || GEMADIKATV.com – Buru, Para supir angkutan pedesaan melakukan aksi mogok di pertigaan jalur Namlea-Batu Boy. Para supir angkutan pedesaan ini melakukan aksi mogok karena, mereka sudah tidak lagi mendapat menumpang karena sudah di sabotase oleh supir plat hitam,Jumat (24/05/2024).
“Yang menjadi permasalahan ini penumpang, aksi mogok ini sasarannya ke dinas perhubungan, agar mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah,” Terangnya.
Baca Juga: Kapolres Pulau Buru coffe Morning bersama para awak media
Hasan Pelupessy yang merupakan Ketua Asosiasi Supir Angkutan Namlea-Unit menambahkan dengan alasan melakukan aksi mogok untuk mempalang mobil Avanza atau yang plat hitam sudah mengambil menumpang.
“Lanjut Pelupessy, Alasan kami melakukan aksi mogok ini untuk mempalang mobil Avanza atau plat hitam yang sudah mengambil penumpang sesuai jalur traik, jadi kami angkutan pedesaan ini tidak lagi mendapat menumpang,” Tandasnya.
Pelupessy menambahkan para supir angkutan pedesaan tidak lagi mendapat menumpang karena sudah di sabotase oleh supir plat hitam. Yang dimana sesuai dengan ijin traik,
“Harapan kami agar diadakan penertiban terkait dengan plat hitam, sesuai dengan jalur masing-masing. Kalau memang, dia memiliki aturan masing-masing ya harus berkerja dengan aturan masing-masing. Karena, mereka bukan mobil angkutan pedesaan. Jadi, harus dilakukan penertiban,” Tegasnya.
Para supir angkutan pedesaan ini berharap agar dinas perhubungan kabupaten buru melakukan penertiban terhadap mobil Avanza atau plat hitam yang mana sudah mengambil penumpang tanpa mengikuti aturan traik masing-masing.
Pewarta : Kamel Jusmi
Respon (1)