OPTIMALISASI TPS 3R DI WILAYAH KELURAHAN KEMAYORAN BANGKALAN

Bagikan ke :

BANGKALAN || GEMADIKATV.com – TPS 3R (Tempat Pengolahan Sampah dengan Metode Reduce, Reuse dan Recycle) yang berada di Kelurahan Kemayoran yang dikelola masyarakat bersama pihak kelurahan, kali ini memiliki target pelanggan hingga 1.000 KK.

Lurah Kemayoran R. Andi Irawan, SH, pada hari Senin lalu menggelar Kegiatan Optimalisasi TPS 3R dengan tagline “Rengkes Ongghu” Kelurahan Kemayoran Kab. Bangkalan dilaksanakan di Aula Hotel Ningrat Bangkalan. Dengan mengumpulkan tokoh masyarakat dan Kadis DLH Kab. Bangkalan.

Baca Juga : Kabid Hukum & Ham Hmi Cab. Palembang Minta Kapolri Berantas Seluruh Premanisme Di Wilayah Kabupaten Muratara Provinsi Sumsel

Kami menggelar kegiatan kemarin bertujuan untuk mengoptimalkan pelayanan dan menambah pelanggan TPS 3R di kelurahan Kemayoran, yang awalnya sekitar 430 KK menjadi 1.000 KK. Alhamdulillah dengan mengumpulkan para tokoh di kegiatan optimalisasi TPS 3R, ada tambahan sekitar 240KK sehingga total menjadi 670KK,” Ungkap R. Andi Irawan. Jum’at (17/05/24).

Pria yang akrab di sapa Andi menambahkan, Kadis DLH Kab. Bangkalan memperbolehkan untuk menambah pelanggan dari kelurahan Demangan dan Kraton, karena 2 kelurahan tersebut tidak memiliki TPS 3R.

Dengan adanya tambahan pelanggan dari kelurahan Demangan dan Kraton semoga dapat memenuhi target TPS 3R Kel. Kemayoran, dan nantinya akan menambah lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar kemayoran,” tuturnya.

Anang Yulianto Selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangkalan, saat di temui di tempat berbeda menambahkan, “TPS 3R merupakan badan usaha milik kelurahan (Bumkal) dan dikelola masyarakat bersama pihak kelurahan, akan terus didorong untuk mengolah sampah mandiri, bahkan didukung dengan peralatan agar sampah yang dihasilkan masyarakat setempat dapat terkelola maksimal,” imbuhnya.

Sekaligus ini merupakan langkah pengurangan sampah di Bangkalan dan menjadi program yang berbasis Ekonomi kerakyatan, dari pada sampah yang layak jual di buang percuma, lebih baik di kelola agar menambah pendapatan bagi masyarakat,” tutupnya. (doc.gun)

Wartawan : Maulana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner Iklan