LABURA II GEMADIKATV.com – Menyikapi dan menanggapi keresahan para ibu-ibu perwiritan Marbau dan Aek Tapa tentang maraknya berdiri nya cape esek-esek di daerah pinggiran rel (DPR) Yang di duga kuat sebagai sarana praktek prostitusi.
Oleh sebab itu kaum ibu-ibu perwiritan dari dua tempat mengadakan pertemuan dengan Forkopinca di gedung Serba Guna kantor Camat Marbau Rabu (22/5/2024).
Dalam pertemuan tersebut Ibu – ibu perwiritan meminta agar pihak pemerintah segera bertindak untuk menutup segera bangunan yg disinyalir tidak berizin itu.Karena keberadaannya sangat meresahkan warga dan meresahkan masyarakat pada umumnya.
Hadir dalam pertemuan itu,Camat Marbau Muhammad Ali Spd, DanRamil 209 Marbau Mayor Infantri Kurniawan Edy Syahputra,Kapolsek Marbau AKP Gesson Saragih SH.Dalam pertemuan tersebut Forkopinca,dan para ibu-ibu sepakat akan segera bertindak paling lama dua minggu kedepan.
Mengingat Kepemilikan lahan tersebut adalah pihak PT KAI Region I Sumut.Sementara Lurah Marbau tidak hadir.
Camat Marbau mengatakan,disarankan kepada ibu-ibu agar bersabar.”Jangan gegabah apalagi sampai anarkis,kita butuh untuk bukti yang kuat untuk segera menutup kafe yg meresahkan masyarakat dan dapat merusak generasi muda,”.
“Mau saya satu hari ini tuntas jangan sampai 2 minggu“, Ujar mantan Sekcam Natas itu.
Reporter Jamal/Ahmat Syahdani Siregar