GEMADIKATV.com – Bulan, sebagai satu-satunya satelit alami Bumi, mempesona sebagai objek paling terang di langit malam kita. Namun, meskipun ketika kita memandang langit dan melihat Bumi dan Bulan terlihat begitu dekat, kenyataannya jarak di antara keduanya sangatlah luas.
Menurut data dari NASA, jarak rata-rata antara Bumi dan Bulan adalah sekitar 384.400 kilometer. Namun, penting untuk dicatat bahwa orbit Bulan tidak selalu stabil; kadang-kadang ia berada lebih dekat, dan pada saat lain jauh lebih jauh. Pada titik terdekatnya, Bulan hanya sekitar 363.300 kilometer dari Bumi, sementara pada titik terjauhnya, jaraknya dapat mencapai 405.500 kilometer.
Baca Juga : Pengaruh Pola Makan terhadap Penuaan Otak: Temuan Terbaru dan Potensi Manfaat Pola Makan Mediterania
Perjalanan ke Bulan adalah pencapaian teknologi yang luar biasa. Meskipun sulit untuk memberikan perkiraan pasti berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai Bulan, BBC Science Focus Magazine menyatakan bahwa perjalanan ini akan memakan waktu lebih dari tiga hari. Durasi perjalanan dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti perubahan jarak antara Bumi dan Bulan, rute peluncuran yang dipilih, jenis sistem propulsi yang digunakan, serta apakah pesawat tersebut akan mendarat, mengorbit, atau hanya melewati.
Selama era program Apollo NASA, misi tercepat menuju Bulan adalah Apollo 8, yang membutuhkan waktu 69 jam 8 menit untuk mencapai orbit Bulan setelah pembakaran penyisipan. Sedangkan misi terakhir pendaratan di Bulan, Apollo 17, memerlukan waktu 86 jam 14 menit untuk mencapai tujuannya. Bahkan pada zaman modern, seperti misi tanpa awak Artemis 1 pada tahun 2022, perjalanan ke Bulan masih membutuhkan waktu lima hari untuk mencapai orbit Bulan.
Dengan begitu, meskipun langit malam terlihat indah dan misterius, di balik keindahannya terdapat kisah perjalanan yang menakjubkan menuju satelit alami kita, Bulan.
Redaksi Gemadikatv
