Memahami Perbedaan Antara Nasi Padang dan Nasi Kapau: Kuliner Khas Sumatera Barat

Bagikan ke :

GEMADIKATV.com – Nasi Padang dan Nasi Kapau adalah dua hidangan khas Sumatera Barat yang telah mencuri hati banyak pecinta kuliner di Indonesia. Keduanya memiliki cita rasa yang kaya dan unik, serta memiliki sejarah dan ciri khas tersendiri.

Nasi Padang: Kelezatan yang Mendunia

Nasi Padang adalah salah satu makanan khas Indonesia yang telah mendunia. Disajikan dengan beragam hidangan kuah santan yang gurih, setiap suapannya membawa kenikmatan yang tak terlupakan. Tak heran jika hidangan ini telah menjadi favorit banyak orang di seluruh Indonesia.

Baca Juga :

Nasi Kapau: Keunikan dari Tilatang Kamang

Tidak kalah menariknya, ada juga Nasi Kapau yang berasal dari negeri Kapau, Tilatang Kamang, kabupaten Agam, Sumatera Barat. Hidangan ini juga dikenal sebagai nasi rames, yang disajikan dengan berbagai macam lauk pauk.

Perbedaan Antara Nasi Padang dan Nasi Kapau

Kedua hidangan ini memang berasal dari Sumatera Barat, namun memiliki perbedaan yang cukup mencolok.

Nasi Kapau: Keunikan dari Tilatang Kamang

Nasi Kapau, merupakan nasi rames khas negeri Kapau, Tilatang Kamang, kabupaten Agam, Sumatera Barat. Pada penyajiannya, satu piring nasi biasanya disertai dengan tiga atau lebih lauk. Beberapa di antaranya adalah gulai cincang, gulai ikan, babek (babat), tambunsu (usus), telur ayam, dendeng balado, hingga belut goreng. Salah satu ciri khas Nasi Kapau adalah gulai nangka dengan kuah yang tidak terlalu kental karena penggunaan santan yang lebih sedikit. Biasanya, gulai nangka ini dicampur dengan kacang panjang, kol, rebung, dan pakis.

Penjual Nasi Kapau biasanya dapat ditemui di sekitar Bukittinggi, terutama di Pasar Bawah. Mereka juga sering menjajakannya sebagai jajanan kaki lima dengan menggunakan panci besar yang telah disusun bertingkat. Pelanggan dapat dengan mudah memilih berbagai lauk yang diinginkan karena disediakan sendok lauk bertangkai panjang.

Nasi Padang: Kelezatan yang Mendunia

Nasi Padang, di sisi lain, memiliki ciri khas penyajian yang berbeda. Lauk-pauk disajikan pada etalase besar dan disusun bertingkat. Ini memungkinkan para pembeli untuk memilih langsung lauk mana yang ingin disantap dengan nasi.

Perbedaan lainnya adalah pada cita rasa gulai. Gulai Padang memiliki rasa yang lebih kental dan pekat karena penggunaan santan yang lebih banyak. Bahan dasarnya juga berbeda, biasanya hanya menggunakan nangka muda.

Kesimpulan

Meskipun secara kasat mata Nasi Padang dan Nasi Kapau tampak serupa, namun sebenarnya keduanya memiliki perbedaan yang cukup kentara, mulai dari cara penyajian, bahan-bahan, hingga cita rasa gulainya. Jadi, bagi pecinta kuliner, mencicipi keduanya akan memberikan pengalaman yang berbeda dan menarik.

Redaksi Gemadikatv

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner Iklan