Manfaat dan Efek Samping Bawang Putih: Apa yang Perlu Anda Ketahui

Bagikan ke :

GEMADIKATV.com – Bawang putih menjadi salah satu bumbu favorit dalam berbagai hidangan, termasuk masakan Indonesia. Selain memberikan rasa yang khas dan aroma yang kuat, bawang putih juga sering digunakan sebagai alternatif untuk mendukung kesehatan.

Menurut Kementerian Kesehatan, konsumsi bawang putih dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, tekanan darah, dan risiko kanker. Namun, terlalu banyak mengonsumsi bawang putih juga dapat membawa efek samping bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa efek samping dari bawang putih yang perlu diperhatikan.

Baca Juga : Tips Ngemil Sehat untuk Mengontrol Kadar Gula Darah

Efek Samping Bawang Putih

  1. Bau Mulut
    Salah satu efek samping yang paling sering dirasakan saat mengonsumsi terlalu banyak bawang putih adalah bau mulut. Bawang putih mengandung berbagai senyawa belerang yang bermanfaat bagi kesehatan, tetapi senyawa yang sama juga dapat menyebabkan bau mulut yang menyengat dan bertahan lama, bahkan setelah menyikat gigi.
  2. Risiko Pendarahan
    Bawang putih memiliki sifat anti pembekuan alami yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan sirkulasi darah. Namun, sifat ini juga dapat meningkatkan risiko pendarahan, terutama bagi mereka yang menggunakan antikoagulan atau pengencer darah seperti warfarin. NCCIH juga memperingatkan bahwa konsumsi bawang putih harus dihindari sebelum operasi karena dapat mengganggu efektivitas obat tertentu, seperti saquinavir yang digunakan untuk mengobati HIV.
  3. Masalah Pencernaan
    Bawang putih kaya akan fruktan, sejenis karbohidrat yang dapat menyebabkan kembung, gas, dan sakit perut pada beberapa orang. Bagi mereka yang memiliki intoleransi terhadap fruktan, makanan tinggi fruktan seperti bawang putih tidak akan terserap sepenuhnya di usus kecil, melainkan akan difermentasi di usus besar, menyebabkan masalah pencernaan.
  4. Asam Lambung Kambuh
    Bagi penderita penyakit refluks gastroesofagus (GERD), penting untuk mengurangi asupan bawang putih. Bawang putih dapat menurunkan fungsi otot sfingter esofagus yang berada di bagian bawah kerongkongan, yang berfungsi mencegah masuknya cairan asam dari lambung ke kerongkongan. Hal ini dapat menyebabkan gejala mual dan kambuhnya asam lambung.
  5. Iritasi Kulit
    Kontak yang terlalu lama dengan bawang putih dapat menyebabkan iritasi kulit, yang disebabkan oleh beberapa enzim yang terdapat dalam bawang putih. Iritasi ini dapat menyebabkan eksim atau peradangan, ditandai dengan ruam merah yang gatal di kulit.

Porsi Aman Mengonsumsi Bawang Putih

Meski belum ada rekomendasi resmi tentang jumlah aman konsumsi bawang putih, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi 1–2 siung atau sekitar 3–6 gram per hari dapat memberikan manfaat kesehatan. Jika mengalami efek samping setelah mengonsumsi bawang putih dalam jumlah yang lebih besar, pertimbangkan untuk mengurangi porsinya. Memasak bawang putih sebelum mengonsumsinya juga dapat membantu mengurangi efek samping seperti bau mulut dan masalah pencernaan.

Bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi bawang putih dalam jumlah besar. Memahami batas konsumsi bawang putih yang aman dapat membantu menikmati manfaatnya tanpa menghadapi efek samping yang tidak diinginkan.

Dengan demikian, meskipun bawang putih memiliki banyak manfaat, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak agar terhindar dari efek negatif yang mungkin ditimbulkannya.

Redaksi Gemadikatv

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner Iklan