Grobogan, gemadikatv.com — Acara launching desa tangguh anti Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di kantor Desa Kemloko, Kecamatan Godong dengan pembentukan perdana di wilayah Polres Grobogan, Jawa Tengah, pada Kamis (20/7/2023)
Hal ini menjadi yang pertama di seluruh Indonesia sesuai instruksi Kapolri. Hadir dalam acara ini jajaran pemerintah daerah dan Forkopimda Grobogan.
Dalam pengarahannya Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan, S.I.K., berpesan agar masyarakat ikut berperan aktif mengawasi CV atau PT yang menjalankan operasional penyediaan jasa tenaga kerja luar negeri yang semakin menjamur di Grobogan.
“Kapolres mengatakan jika akan berangkat menjadi TKI carilah PT yang resmi supaya tidak terjebak dalam perdagangan orang,” tegasnya.
Respon cepat terhadap maraknya kasus tindak pidana perdagangan orang atau TPPO di Indonesia Tri Rismaharini Menteri Sosial, akan mempersiapkan program pemberdayaan untuk para korban.
Melalui Kepala BBPPKS Jogjakarta Eva Rahmi Kasim mengatakan bahwa, salah satunya yaitu memberikan peluang kewirausahaan untuk korban hal itu supaya mereka mempunyai penghasilan dari usahanya sendiri sehingga tidak tertarik lagi bekerja di luar negeri yang mengakibatkan mereka terlibat sindikat perdagangan orang.
Hal itu dikatakan, saat mengembalikan 9 korban TPPO warga Grobogan yang akan dikirim ke negara Selandia Baru mereka akan diberikan beberapa bantuan program pemberdayaan bagi 9 korban TPPO melalui Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Jogjakarta 4 orang serta 5 melalui kantor Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Mental (BPRSM) Margo Laras Pati.