Boyolali. Pemerintah Kabupaten Boyolali melaksanakan Apel Gabungan Siaga Bencana yang bertempat di lapangan Desa Ringin Larik Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali. Rabu ( 23/08/23).
Peserta Apel gabungan terdiri dari Personil TNI Kodim 0724/Boyolali, Polres Luwu, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD, Dinas Damkar, Dinas Kesehatan, PMI, Banser, Relawan dan Pemdes Ringin Larik serta Musuk
Latihan ini bekerjasama dengan Polres Boyolali dan Kodim 0724/Boyolali serta para Stakeholder di wilayah kabupaten Boyolali dalam rangka penyiapan kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana alam tahun 2023.
Tujuan latihan yaitu untuk menyiapkan kesiapsiagaan penanganan berbagai potensi bencana hidrometeorologi di tahun 2023 di wilayah kabupaten Boyolali, yang diakibatkan oleh aktivitas cuaca seperti, banjir akibat curah hujan intensitas tinggi, badai, kebakaran hutan, longsor, dan kekeringan ekstrim serta untuk meningkatkan sinergitas TNI-Polri dengan Pemerintah Kabupaten Boyolali dalam penanganan bencana semakin solid.
Di tempat terpisah Dandim 0724/Boyolali Letkol inf Wiweko Wulang Widodo, S Pd M Han mengatakan, tujuan dari latihan adalah untuk memantapkan kerja sama antara TNI, Polri dan Pemda Kabupaten Boyolali serta komponen bangsa terkait lainnya, sehingga siapa berbuat apa menjadi lebih jelas, mekanisme kegiatan berjalan sesuai SOP/protap yang dihasilkan.
“Sehingga saat terjadi bencana siapa berbuat apa langsung bisa dikerjakan dan permasalahan bencana segera teratasi,”jelas Dandim.
Dalam kesempatan ini juga Dandim meminta penyelenggara latihan melaksanakan seluruh tahapan latihan dengan sungguh-sungguh mulai tahap perencanaan hingga pengakhiran, catat hal-hal yang menonjol sebagai bahan evaluasi dan perhatikan faktor keamanan baik personel maupun materil.