MUSI RAWAS UTARA || GEMADIKATV.com – dalam penyampaian stap kelurahaan karang jaya yang bernama,oleh pak yupi tanggal,12-05-2024 kepada anggota pemangku adat dan linmas,
jadi mereka memintah no wa nya pak lurah tidak di kasih. no wa nya oleh anggota lurah pak seklur bernama dedi,linmas dan pemangku adat bernama,jon dan naryo beserta ketua linmas.pada hari tanggal,6-5-2024,pertemuan pertama ke kantor lurah karang jaya kecamatan karang jaya,
hari kedua tanggal,13-5-2024 kami menemu pak yupi lagi stap ke kantor lurah karang jaya,memberi jawaban pak yupi,uang gaji kamu selama 5 bulan kali 350 satuan bulan,dalam satu orang sebanyak 10 anggota.dalam penyampaian pak yupi,di kantor lurah di untuk berobat,kerumah sakit di ketahui media oleh pak lurah dimas karang jaya kecamatan karang jaya”
hari ketiga tanggal 14-5-2024 kami datang ke kantor lurah lagi,menayakan pak lurah kata pak rw, yang bernama pak rusli pak lurah kerupit waktu kami mau meminta no wa nya pak lurah,di kasih no wa nya yang salah tidak tercantum di no wa pak lurah,,08121167271, di ketahui oleh rt,04 dan 03, di sini di ketahui oleh pak yupi stap kelurahaan karang jaya kecamatan karang jaya beserta di ketahui lagi awak media.
pada hari ke empat ketua linmas yang bernama,idir kekantor lurah pada tanggal 28-5-2024,saya anggota linmas di beri gaji tunjangan sebesar 400rb,,dan pemangku adat di beri gaji tunjangan,400rb selama 2,bulan. di ketahui anggota awak media bahwa anggota linmas dan pemangku adat di bubar kan tanpa surat pemberitihan, oleh pak lurah dimas karang jaya kecamatan karang jaya musi-rawas utara.dalam penyampaian ketua linmas kepada awak media,jadi mereka ingin bertanya kemana sisa uang gaji linmas dan pemangku adat kenapa tanpa pemberitahuan untuk berobat uang jagi meraka kata nya,setiap ke kantor lurah anggota lunmas dan pemangku adat ke kantor lurah pak lurah sama sekali tidak ada,
dalam penyampaian stap lurah bernama pak yupi selama, “1 bulan pak lurah tidak hadir masuk ke kantor lurah di kali 4 hari senin,,setiap hadir kami ke kantor lurah“. pungkas nya.
Wartawan: Andi Irawan