Nganjuk, gemadikatv.com — Ratusan demonstran yang dimotori oleh aktivis Salam Lima Jari menggeruduk Perusda PDAM jalan Dermojoyo kota Nganjuk Jawa Timur, Selasa (2/5/2023) pukul 9.00 pagi.
Berbagai poster yang bertulisan bersihkan korupsi dan nepotisme memenuhi aksi demo di perusahaan PDAM Nganjuk. Acara di mulai dengan menyanyikan mars Jaran Goyang yang dilakukan oleh para demonstran.
Ratusan peserta aksi demo meneriaklan yel yel anti korupsi, kemudian dilanjutkan dengan orasi kebangsaan oleh Korlap pendemo Jhon Wadoe. Dalam orasinya dia mengatakan, bahwa manajemen Perusda PDAM diduga syarat dengan permainan dan dugaan adanya korupsi serta rangkap jabatan.
Bahkan tercium kabar dugaan untuk di terima menjadi tenaga harian lepas di perusahaan tersebut, harus merogoh kocek sebesar 30 juta rupiah, hal itu dilakukan oleh oknum karyawan.
Demo yang kami lakukan dalam kondisi yang kondusif dan terkendali, para perwakilan demonstran di terima langsung Direktur PDAM di ruang pertemuan.
Dari dialog yang terjadi antara perwakilan demonstran Salam Lima Jari dengan Tirto Direktur PDAM kota Nganjuk yang berlangsung sekitar 20 menit mengalami jalan buntu serta tidak menemukan titik temu dalam tuntutan yang menjadi pokok persoalan carut-marut nya manajemen Perusda PDAM kota Nganjuk.
“Ketua Salam Lima Jari, Yuliana Margareta, SH saat di temui awak media gemadikatv.com memberikan keterangan, bahwa tuntutan yang kami ajukan belum mendapatkan jawaban yang memuaskan, maka rekan-rekan akan melanjutkan unjuk rasa sampai tuntutan kami berhasil dan dikabulkan. Selanjutnya menunggu untuk di agendakan dengan manajemen Perusda PDAM kota Nganjuk pada hari Kamis besok tanggal 4 Mei 2023,” pungkasnya.