SILAMPARI || GEMADIKATV.com – Presiden Republik Indonesia, ir. H. Joko Widodo dijadwalkan mengunjungi Sumatera Selatan tanggal 25 – 28 Mei 2024. Kunjungan ini menjadi momen bersejarah bagi wilayah silampari karna menjadi kunjungan pertama Presiden Republik Indonesia sekaligus kali pertama bapak Jokowi sebagai presiden melakukan kunjungan kerja di wilayah Musi Rawas, Lubuklinggau, dan Muratara atau di sebut Silampari.
Namun sebaliknya bukanya mendapatkan apresiasi di momen berharga akan kedatangan Presiden dan rombongan kenegaraan inipun mendapati sorotan dan kritik dari tokoh pemuda silampari,.
Hidayat menyebutkan “Untuk apa Presiden ke 7 Indonesia ini ke bumi Silampari kalo hanya sebatas seremonial dan tidak berdampak jauh/jangka panjang untuk kemajuan wilayah, tatanan pemerintah dan kemajuan sumberdaya masyarakat silampari itu sendiri,“.
“Sama – Sama yang kita ketahui bahwa wilayah Musirawas, Lubuklinggau dan Muratara ini sangat jauh tertinggal dari wilayah dan daerah maju yang ada di indonesia tatanan pemerintahan ‘ birokrasi ‘ yang buruk, Infrastruktur yang jauh dari kata layak , pembangunan yang tidak merata, program- program yang tidak tepat sasaran serta dugaan praktek KKN yang semakin hari mengakibatkan 3 wilayah silampari ini jauh tertinggal sulit berkembang dan maju.
belum lagi problem sosial yang kita lihat dari langkah politik presiden jokowi itu sendiri hampir mendekati praktek- praktek kekuasaan dinasti ‘dan memaksakan anak dan keluarganya mendapatkan kekuasaan dengan cara tak lazim menabrak aturan dan peraturan yang di pertontonkan seluruh masyarakat Indonesia, lanjut hidayat‘, dengan landasan inilah hemat kami melihat Presiden Indonesia tak layak mengunjungi wilayah silampari kalo hanya sebatas selayang pandang dan belum mencontokan pemimpin yang bermarwah pancasila, “dan tidak menutup kemungkinan kami pemuda, mahasiswa dan masyarakat silampari akan menyambut kedatangan Presiden Indonesia ini dengan aksi Demonstrasi“, Tutupnya,.
Wartawan: Hidayat
