Aksi Unjuk Rasa Pemuda Madura Bersatu(PMB) Gruduk Kantor Dinas Perhubungan

Exif_JPEG_420
Bagikan ke :

Bangkalan,gemadikatv-Puluhan Masyarakat yang tergabung dalam organisasi Pemuda Madura Bersatu (PMB) melakukan aksi unjuk rasa di halaman kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Bangkalan, Senin (11/9/2023).

Aksi unjuk rasa tersebut terkait banyak terjadinya kecelakaan di Jalan Raya Blega hingga Tanah Merah akibat jalan licin karena tetesan air garam bercampur solar dari truk pengangkut garam.

Lambannya penanganan kasus terjadinya kecelakaan lalulintas yang diakibatkan oleh tetesan air garam sehingga banyak masyarakat mengeluh dan mengecam.

Dedi Yusuf sebagai kordinator lapangan (korlap)mengatakan, masyarakat merasa kecewa karena menganggap Dishub tidak becus menangani permasalahan tetesan air garam yang menyebabkan banyak kecelakaan.

Melanjutkan,”setiap hari antara pukul 21.00 sampai 08.00 WIB ada tiga hingga lima korban kecelakaan akibat tetesan air garam. bahkan sekitar 11 truk sudah pernah dilakukan pencegatan oleh masyarakat serta kepolisian, tapi belum ada tindak lanjutnya.

Dalam hal ini Kepala dinas perhubungan Moawi Arifin mengajak dari perwakilan Aksi duduk bersama. dalam diskusinya Moawi Arifin menanggapi apa yang telah terjadi sepanjang jalan Blega,Tanah merah sampai Tangkel Bangkalan.

Menanggapi hal tersebut,” kami masih mempelajari secara teknis terkait penyebab terjadinya laka lantas antara Blega-Tangkel, Karena kemungkinan banyak faktor-faktor lain yang menyebabkan hal tersebut terjadi.

Memang disini kami punya tugas pokok di antaranya melengkapi sarana dan prasarana keselamatan jalan kabupaten, uji kelayakan kendaraan domisili kabupaten Bangkalan,maka hal ini perlu adanya kerjasama dari beberapa pihak serta mempelajari lebih lanjut setiap kejadian yang ada,” ucap Moawi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner Iklan