Blora, Gemadikatv.com – Menyusul ditarget launching awal Maret 2024, Ijin operasional RSUD Randublatung (RS Samin Surosentiko) terus dikebut. Beberapa waktu lalu ijin tersebut sudah diajukan dan saat ini sudah memasuki tahap Visitasi, Jumat (16/2/2024).
Tahap visitasi dilaksanakan Kamis (15/2/2024) di Kantor RSUD Randublatung, dimana Tim visitasi terdiri dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Jawa Tengah, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Blora.
Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP, M.Si, bersama Kepala Dinas Kesehatan Blora, Edy Widayat, serta Direktur RSUD Randublatung Dr. Hartono, mengawal proses tersebut.
“Untuk dapat beroperasi sesuai Peraturan Perundang-undangan diperlukan ijin operasional. Sebelum ijin operasional dikeluarkan, ini dilakukan visitasi ke RS untuk melihat kesiapan SDM, sarana dan prasarana untuk beroperasinya RS,” ungkap Bupati Arief.
Orang nomor satu di Blora itu berharap, ijin operasional dapat keluar sebelum launching RSUD Randublatung yang rencana akan dilaksanakan 4 Maret 2024. Jika dalam visitasi ada kemungkinan beberapa kekurangan atau ada rekomendasi, maka akan segera ditindaklanjuti dengan berjalannya anggaran tahun 2024.
Disampaikan, jika ijin operasional RSUD Randublatung turun, artinya rumah sakit tersebut segera beroperasi dan dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat Blora wilayah Selatan .
Diketahui, di wilayah Blora Selatan, penduduknya saat ini lumayan banyak. Dan RS Randublatung nanti bisa melayani warga dari Randublatung, Jati, Kradenan. Bahkan nanti dari perbatasan Purwodadi atau perbatasan Ngawi. Atau juga mungkin bagian Kedungtuban.