Gemadikatv.com, Bangkalan – Kawasan Taman bermain anak-anak yang terletak di Taman Paseban Bangkalan sudah mengalami kerusakan cukup parah, sehingga dapat membahayakan anak-anak. Bahkan kerusakan itu diperkirakan terjadi sejak 1 tahun terakhir.
Satu unit seluncuran 70 persen sudah tidak layak pakai, seperti tangga di sebelah barat dan timur anak tangganya sudah tidak ada. Serta pada seluncuran berputar penyanggah bagian atas sudah terlepas.
Berdasar pantauan dari tim GemadikaTV seluncuran yang ada di taman paseban itu masih di pakai oleh anak-anak, anak tangga yang awalnya sudah tidak ada oleh petugas DLH sekarang sudah di ganti kayu, sedangkan seluncuran berputar yang penyanggahnya terlepas diberi kawat agar tidak lepas.
Salah seorang pengunjung taman bermain di taman paseban, Umamah mengatakan, sepengetahuan taman bermain anak ini dulunya sangat bagus, namun sekarang sudah banyak yang rusak serta membahayakan anak-anak.
“Saya sih berharap taman bermain ini segeralah di perbaiki agar tak membahayakan anak-anak bermain lagi. Mengingat jika seperti ini kan seluncuran sudah terlepas, anak tangga di buat seadanya bisa membahayakan anak-anak,” ujarnya pada Senin, (05/01/24).
Sementara itu, salah seorang warga sekitar Ahmad mengaku, bahwa taman bermain ini sudah 70 persen mengalami kerusakan, dan bukan cuma rusak sedikit, tapi memang harus di perbaiki.
“Harapan saya ya itulah di lakukan penataan ulang, dan lebih di perhatikan lagi,” Pungkasnya.
Ditemui di kantornya Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangkalan, Anang Yulianto mengatakan Fasilitas untuk anak memang kita siapkan di kawasan itu, dan benar adanya arena bermain itu memang sudah rusak, karena usia dan penggunaaannya overload.
“Benar adanya arena bermain itu sudah rusak karena di area outdoor, kehujanan. Besi-besinya berkarat, sehingga beberapa titik ada yang patah. dan juga ini rusak karena yang naik bukan anak-anak, jadi beratnya tidak sesuai dengan alatnya,” terangnya.
Pria yang biasa di sapa Anang ini menambahkan, pihak DLH sudah memperbaiki arena bermain itu serta petugas kami ikut mengawasi lokasi tersebut.
“Kami tidak tinggal diam, petugas yang menjaga taman paseban sudah berulang kali mengelas arena permainan tersebut, namun rusak dan rusak lagi. Serta petugas kami selalu mengawasi agar tidak di naiki orang dewasa,” imbuhnya.
Anang berharap adanya bantuan dari stakeholder dan kesadaran masyarakat untuk perawatan taman paseban ini, agar taman ini semakin terawat dan indah.
“Nantinya akan kami masukkan agenda perbaikan di wahana permainan ini, agar bisa digunakan dengan aman. Serta kami butuh bantuan stakeholder dan kesadaran masyarakan untuk saling menjaga taman kebanggaan warga Bangkalan ini,” tutupnya.
(doc.gun)