Waketum DPP GWI Akan Bertindak Tegas Terkait Pemberitaan yang Mengatasnamakan “Gabungan Wartawan Indonesia” (GWI)

Bagikan ke :

Tangerang, Gemadikatv.com – Marak pemberitaan di media online seputar, ada kabar bahwa Waketum DPP akan melakukan pembenahan di lapisan Gabungan Wartawan Indonesia. Menimbulkan berita tandingan dari kubu gabungnya wartawan Indonesia, padahal sangat jelas jika mereka ingin membuat suatu pemberitaan dengan benar pakailah nama organisasi dengan benar dan baik, jangan membuat pemberian atas nama Gabungan Wartawan Indonesia. Namun tergabung dalam gabungnya wartawan Indonesia ini menunjukkan betapa pembuat berita tidak mengerti arti dari betapa nama Marwah dari organisasi tersebut adalah sangat fatal.

“Selanjutnya menanggapi stagmen dari ketua umum gabungnya wartawan Indonesia, Morris Taosisi Giawa yang mengatakan atas desakan seluruh anggota DPC dan DPD untuk mengganti nama itu juga jelas bohong belaka. Karena tidak mungkin dalam pengurusan di Menkumham ada dua nama yang sah sehingga mengurus ijin sudah pasti gabungnya wartawan Indonesia .

Menanggapi hal ini Makmur Napitupulu, “mengatakan jangan dibilang saya tidak paham GWI dan sejarahnya. Saya sebagai Waketum Gabungan Wartawan Indonesia tidak lahir secara instan, mulai sebagai anggota selama 2 tahun di DPC kabupaten dari 2004 sampai 2006. Lalu menjadi wakil ketua DPC kabupaten Tangerang selama 3 tahun dari tahun 2006 sampai 2009, setelah itu menjabat sebagai ketua DPC kabupaten Tangerang selama 3 periode dari 2009 sampai 2015. “

“Setelah itu diangkat sebagai wakil ketua DPD Provinsi Banten selama 2 tahun sampai 2019, setelah itu bergabung di DPP atas permintaan bapak Hasannudin walet sebagai ketua umum, namun kepemimpinan beliau tidak bertahan lama karena ada perbedaan yang sangat mendasar antar sesama pengurus. Namun saya tetap setia di gabungan wartawan Indonesia tidak ada niatan berpaling hati karena ini organisasi ke wartawan yang saya pahami selama menggeluti dunia ke wartawan cukup banyak organisasi yang ingin menggandeng saya namun tetap setia, dan perlu saudara Morris Taosisi Giawa ketahui setia itu sangat perlu dan saya sempat mengalami kepemimpinan GWI 5 Ketua umum.

  1. Poa.A.iya.(Alm)
  2. Anton Panggabean.
  3. SK Silaen.
  4. Hasanuddin walet
  5. Andera .

Lebih Lanjut dikatakan Makmun, “Semenjak dulu sampai sekarang saya tidak pernah mendengar ada nama oknum tersebut sebagai ketua umum di gabungan wartawan Indonesia. Selain 5 orang yang saya sebutkan jadi jangan mengaku. Namun kalau sekarang sudah menjadi ketua umum gabungnya wartawan Indonesia jalankan dengan baik, jangan kalau ada pemberitaan jangan bawa nama gabungan wartawan Indonesia gitu kan enak, dan menanggapi seputar adanya permintaan menarik ucapan seputar pemberitaan dan akan meminta adu data kita siap kok,” Ucap makmun

Terkait pencatatan nama silahkan anda buka laporan resmi pihak penegak hukum bila perlu sampai ke mabes sekalian, benar atau tidak kita tunggu dengan sangat senang siapa yang bakal masuk penjara dari kubu Gabungan wartawan Indonesia atau Gabungnya wartawan Indonesia. Dalam hal ini melakukan hal yang sangat tidak terpuji dengan membuka semua dokumen resmi suatu organisasi pers di muka umum ada ranah yaitu dewan pers. Ada pepatah mengatakan jika sudah di tangan boroknya pasti akan merasa benar dan orang yang tidak punya urat malu akan membuat suatu pembenaran.

Secara serentak juga semua divisi yang tergabung di Gabungan wartawan Indonesia berharap kita membuka laporan resmi dengan pencatutan nama organisasi Gabungan wartawan Indonesia dalam pemberitaan. Namun tim gabungan wartawan Indonesia bukan tipe asal wartawan selalu cepat bekerja dengan tuntas, walaupun pemberitaan tersebut jejak digital gampang sekali, maka dari semua itu kalian itu sadar sedikit dan harus belajar lebih banyak terkait jurnalis di Gabungan wartawan Indonesia. Bagi kalangan jurnalis yang ingin membuktikan jika di cari di google nama (GWI) apa yang keluar di situ semua lengkap data dari organisasi mana yang ada apakah Gabungan wartawan Indonesia atau gabungnya wartawan Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner Iklan