Jakarta, Gemadikatv.com – Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si., memimpin langsung upacara Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator di Lingkungan BNN, di Ruang Moh.Hatta-BNN RI, Cawang, Jakarta, pada Kamis (1/2).
Adapun para pejabat yang dilantik adalah sebagai berikut:
- Rudi Hartono, S.H., S.I.K., sebagai Kepala BNN Provinsi Kalimantan Timur.
- Hisar Siallagan, S.I.K., sebagai Kepala BNN Provinsi Kalimantan Utara.
- Heri Istu Hariono, S.Si., sebagai Direktur Pengawasan Tahanan dan Barang Bukti Deputi Bidang Pemberantasan BNN.
- Drs. Aldrin Marihot Pandapotan Hutabarat, S.H., M.Si., sebagai Direktur Psikotropika dan Prekursor Deputi Bidang Pemberantasan BNN.
- Ruddi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H., sebagai Direktur Narkotika Deputi Bidang Pemberantasan BNN.
- Alexander Sabar, S.I.K., M.H., sebagai Direktur Intelijen Deputi Bidang Pemberantasan BNN.
- Natalya Dewi Dina Tonglo, S.H., sebagai Kepala Bagian Protokol dan Hubungan Antar Lembaga Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Utama BNN.
- Satria Oktoreza, S.I.K., sebagai Kepala Sub Direktorat Intelijen Teknologi Direktorat Intelijen Deputi Bidang Pemberantasan BNN.
- Roby Karya Adi, S.I.K., sebagai Penyidik Madya Direktorat Interdiksi Deputi Bidang Pemberantasan BNN.
Dalam sambutannya, Kepala BNN RI mengatakan bahwa pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini harus dimaknai sebagai ikatan atau janji batin tentang apa yang harus dilakukan dan dilaksanakan secara bersama-sama.
“Pertama janji pada diri sendiri, artinya Kita tidak boleh membohongi diri Kita sendiri. Kedua, ikatan Kita secara spiritual pada Tuhan YME, dan ketiga, ikatan moral kepada seluruh masyarakat Indonesia. Artinya setelah melakukan sumpah dan menandatangani sumpah serta serah terima jabatan, ada tiga ikatan moral yang harus dipertanggungjawabkan kepada tiga pihak tadi”, ujar Kepala BNN RI.
Ia juga mengatakan bahwa pelantikan dan pengambilan sumpah adalah sebuah janji moral sehingga tidak boleh main-main dalam melaksanakan tugas, apalagi tugas-tugas yang berhubungan dengan keselamatan masyarakat Indonesia, menyelamatkan generasi muda, menyelamatkan negara dari ancaman penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
Dalam momen pelantikan dan serah terima jabatan tersebut, Kepala BNN RI juga menyampaikan apresiasinya kepada para pejabat sebelumnya yang sudah melaksanakan tugasnya dengan baik.
“Terima kasih atas pengabdiannya dan Saya juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga rekan-rekan yang selama ini mendampingi dan mendoakan rekan-rekan sekalian pada saat melaksanakan tugas”, imbuh Kepala BNN RI.
Lebih lanjut Kepala BNN RI mengatakan bahwa mutasi dan rotasi jabatan merupakan dinamika organisasi yang harus dilakukan untuk memacu roda organisasi terus berputar ke arah yang lebih baik lagi. Oleh karena itu Ia berharap agar para pejabat yang baru saja dilantik dapat bekerja dengan tulus dan ikhlas.
“Saya yakin ketulusan dan keikhlasan ini akan membawa rekan-rekan lebih jauh melangkah lebih maju. Tidak ada orang yang tulus tidak diberikan amalan atau reward oleh Tuhan YME. Kerjalah dengan sungguh-sungguh karena dengan sungguh-sungguh itu kekuatannya sama dengan doa kita setiap hari”, pungkas Kepala BNN RI mengakhiri sambutannya.