Gemadikatv.com –Kelompok preman di duga berasal dari siswa SMA negeri 1 sawo kecamatan sawo kabupaten nias utara, memasuki area kawasan perbatasan jalan desa ombolata sawo kecamatan sawo menuju desa botombawo kecamata sitolu ori. (Selasa, 02/05/2023).
Kelompok preman ini merupakan gabungan siswa dari sekolah SMA negeri 1 sawo (ED, UC) dan siswa SMA swasta permata kasih (Dl, Kn, Al, Cd, Wn) telah melakukan aksi pengeroyokan kepada Ps telaumbanua (korban) dan keributan saat pulang sekolah dari SMA swasta permata kasih, desa botombawo kecamatan sitolu ori.
Aksi pengeroyokan yang di lakukan oleh kelompok preman ini yang masih duduk di bangku sekolah telah memicu keributan dan ketakutan bagi warga desa setempat dan lingkungan sehingga tidak terasa aman, dan sangat di khawatirkan kedepan jika mereka sudah dewasa pada perilaku itu.
At telaumbanua dari pihak korban menuturkan melalui via telepon (selasa, 02/05/2023) sore, membenarkan bahwa telah terjadi pengeroyokan kepada Ps telaumbanua (korban) dan telah di larikan ke rumah sakit untuk melakukan pengobatan, setelah itu nanti baru kami mediasi melalui orang tua pelaku dengan tujuan untuk melakukan perdamaian di antara ke dua belah pihak. “Kita tempuh jalur perdamaian secara kekeluargaan, maka jika tidak setuju tentu ada jalur hukumnya, dan lagi mereka sengaja mengacaukan daerah yang bukan wilayahnya sendiri.”ujar At.
Pr telaumbanua (siswa sma s permata kasih), menuturkan kejadian berawal dengan tiba tiba, preman itu langsung menendang korban dan jatuh dari motornya terus melakukan pengeroyokan, usai pengeroyokan tersebut, mereka pula menghadap kami sambil mengejar mengambil batu melempar ke kami, dan setelah itu kami angkat korban untuk membawa pulang di rumahnya.
Dari kelompok preman (pelaku) itu satu desa dengan korban, dari hasil aksi tersebut korban mengalami kerugian satu hp android rusak tidak bisa beroperasi lagi, pakaian dan peralatan sekolah rusak, dan biaya pengobatan.
Hingga pagi ini rabu, 03/05/2023 ibu korban langsung datangi sekolah SMA,S permata kasih untuk menyampaikan laporannya.