Kendal – Gemadikatv.com – Disporapar (Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata) Kendal dan KONI Kendal Menggelar Pelatihan Pelatih Fisik Level 2 Nasional Cabang Olahraga Kabupaten Kendal kembali di Tahun Anggaran 2023, di aula mess atlet, kompleks Stadion Utama Kendal, Kamis-Minggu (6-9/7/2023).
Pembuka’an Acara dibuka oleh Kepala Disporapar Kendal, Achmad Ircham Chalid, dihadiri Sub Koodinator Peningkatan Prestasi Olahraga, Zen Yukri Iswandaru, Ketua Umum KONI Kendal, Subur Isnadi dan Wakil Ketua Umum I, Joko Pranawa Adi.
Acara juga dihadiri 30 pelatih cabang olahraga tersebut, yang menghadirkan narasumber Prof Dr Ria Lumituarso MSi dan Dr Devi Tirtawirya MOr.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Penyelenggara sekaligus Sub Koodinator Peningkatan Prestasi Olahraga, Zen Yukri Iswandaru mengatakan, tujuan diselenggarakannya kegiatan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) para pelatih fisik dalam mendukung prestasi atlet Kendal untuk menghadapi Porprov XVI 2023 di Pati Raya bulan Agustus mendatang.
“Peningkatan SDM itu salah satunya dengan memberikan pelatihan kepada para pelatih. Meski juga dihadiri sebagian bukan dari pelatih utama, namun diharapkan, ilmu yang didapat bisa diterapkan dalam latihan bersama atlet-atlet di cabang olahraga masing-masing,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Disporapar Kendal, Achmad Ircham Chalid dalam sambutannya mengatakan, Pemkab Kendal berkomitmen untuk mengembangkan SDM yang unggul di semua lapisan, salah satunya dalam bidang olahraga, yang mampu bersaing dengan daerah di seluruh Indonesia.
Sehingga Pemkab Kendal mengapresiasi adanya pelatihan bagi para pelatih olahraga yang merupakan terobosan terbaru untuk memacu meningkatkan kemampuan SDM, untuk kemajuan olahraga di Kendal.
“Sesuai amanat Bapak Bupati Kendal dan sesuai visi misi, kami dari Disporapar Kendal berkomitmen untuk memajukan SDM pelatih cabang olahraga di Kabupaten Kendal, melalui kegiatan pelatihan fisik level dua, yang nantinya berguna untuk mencetak atlet-atlet berprestasi di kancah nasional maupun internasional dan mampu memiliki daya saing yang kuat,” ujar Ircham.
Dirinya menyampaikan, program pelatihan pelatih fisik level 2 yang dilaksanakan pihaknya, merupakan program berkelanjutan.
“Dari yang tahun kemarin kita gelar level satu sekarang kita gelar level dua. Artinya apa, ini naik kelas. Harapan kami, dari level tahun kemarin ada penambahan ilmu lagi di level dua. Apalagi narasumbernya masih sama. Sehingga materi yang diberikan berkesinambungan,” jelas Ircham.
Ditambahkan, pelatihan digelar supaya pelatih bukan hanya mengurusi terkait teknik olaharaga saja, tapi juga memperhatikan fisik para atlet yang ia bina atau yang dilatih.
“Sekarang itu tidak hanya butuh debut yang bagus, mental yang bagus, tapi kalau fisiknya tidak bagus juga jadi repot. Hal itulah yang harus kita tanamkan kepada para atlet kita, dengan mengundang kedua narasumber ini nantinya, Insya-Allah apa yang menjadi target di Porprov XVI di Pati Raya bisa tercapai,” imbuh Ircham.
Sedangkan salah satu narasumber, Prof Dr Ria Lumituarso MSi mengatakan, dalam Pelatihan Pelatih Fisik Level 2 ini, pihaknya memberikan materi terkait manajemen cabang olahraga.
“Jadi para pelatih kita ajak berfikir, disamping teknis, manajemen juga. Salah satunya adalah bagaimana mengelola sebuah tim, yaitu dengan menganalisis performa, kemudian memberikan pelatihan mingguan, selanjutnya bagaimana melaksanakan tes dan hasil daya serap latihan, serta analisis-analisis. Seperti analisis performa dan biomekanik,” bebernya.
Lanjut Ria, Supaya para pelatih bisa membekali diri, dengan kemampuan tidak hanya yang bersifat lapangan, tapi juga kemampuan membuat program, dan kemampuan menganalisis hasil dari latihannya
“Kalau untuk mental, di dalam pelatihan para pelatih hanya akan kita tanyai, sejauh mana selama ini melatih mental para atletnya. Baik dari motivasi, keberanian atau mental bertanding dan lainnya. Sehingga para atlet bisa bermental bagus dan bermental juara,” lanjutnya.
“Harapan kami, nanti para pelatih mampu menerapkan ilmunya dalam mempersiapkan Porprov maupun Kejurnas dan lainnya. Yang terpenting level pelatih cabang olahraga di Kendal ini, bisa meningkat, kalau mereka mau menerapkannya,” pungkas Ria
Pada kesempatan itu, Ketua Umum KONI Kendal, Subur Isnadi menegaskan, dalam pelatihan yang dicari atau menjadi tujuan bukan hanya sertifikat saja. Namun bagaimana menerapkan ilmu yang didapat.
Sehingga semua materi yang disampaikan narasumber itu diserap, dan juga yang terpenting harus serius dan konsentrasi saat narasumber menyampaikan materi.
Bahkan Subur meminta, supaya ilmu yang didapat dalam pelatihan dapat diterapkan dalam ajang Porprov XVI di Pati Raya, dengan target sepuluh besar bisa tercapai.
“Saya berharap kepada narasumber dan panitia penyelenggara, supaya ini bisa diimplementasikan oleh para pelatih cabor dalam menghadapi Porprov. Kalau mereka berhasil menyumbang Emas, berarti ilmu yang didapat terserap dengan baik. Kalau perlu ijasahnya dikeluarkan nanti usai ada hasilnya di Porprov ya..?” ujarnya sambil berkelakar. (Rjhm)
