Ngawi, gemadikatv.com — Dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten Ngawi ke-665 tahun, Bupati berserta Forkopimda Kabupaten Ngawi , dan seluruh komponen masyarakat mengadakan ziarah ke makam Adipati Kertonegoro, pada Jumat (7/7/2023)
Melalui Surat Keputusan nomor : 188.70/34/1986 tanggal 31 Desember 1986 DPRD Kabupaten Dati II Ngawi telah menyetujui tentang penetapan Hari Jadi Ngawi yaitu pada tanggal 7 Juli 1358 M. Dan ditetapkan dengan Surat Keputusan Bupati KDH Tk. II Ngawi No. 04 Tahun 1987 pada tanggal 14 Januari 1987.
Tujuannya adalah mengenalkan sejarah berdirinya Kabupaten Ngawi pada sosok Adipati Kertonegoro yang dahulu dikenal sebagai seorang Adipati Ngawi.
Wilayah Ngawi telah menjadi bagian dari Kerajaan Majapahit pada tanggal 7 Juli 1358 M ketika Hayam Wuruk memerintah. Informasi ini disebutkan dalam Prasasti Canggu yang berangka tahun 1280 dalam kalender Saka.
Agar tidak hilang sejarahnya bagi generasi muda di Kabupaten Ngawi maka Adipati Kertonegoro yang telah berjasa kepada Negara, sehingga perlu untuk membangkitkan semangat perjuangan leluhur pada generasi selanjutnya.
Ngawi berasal dari kata “Awi” yang artinya bambu yang selanjutnya mendapat tambahan huruf sengau “Ng” menjadi “Ngawi”. Ngawi juga memiliki arti lain yakni mengarang syair.
Ngawi yang memiliki julukan Kota Bambu ini memiliki destinasi alam, seperti air terjun, kebun teh, bukit, dan taman wisata yang indah, juga benteng bersejarah van den Bosch atau Palereman Alas Ketonggo Srigati yang bernilai sejarah tinggi.
Adapun acara ziarah dilaksanakan di makam Adipati Kertonegoro yang terletak di Dusun Krajan, Desa Sine, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, pada Selasa (4/7/2023)
Bupati Ngawi Onny Anwar Harsono,S.T.,M.H., mengatakan, bahwa ziarah di makam sesepuh atau tokoh yang berjasa kepada Negara menjadi agenda rutin setiap tahun dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Ngawi.
Kegiatan diawali dari Pendopo Widya Graha Kabupaten dilanjutkan menuju makam para leluhur Kabupaten Ngawi yaitu, makam Adipati Kertonegoro, Patih Ronggolono, Putri Cempoko, Temenggung Poerwodi Projo serta makam Pringgo Kusuma.
“Ditempat yang sama Kapolres Ngawi AKBP. Dwi Asri Wiyatputera,S.H.,S.I.K.,M.H., mengatakan bahwa, kehadirannya dalam dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Ngawi ke-666, adalah bentuk dukungan Polri, dengan pemerintah setempat,” ungkapnya.
Kapolres bersama pejabat utamanya, ikut serta berziarah di makam para leluhur dan berdoa kepada leluhur yang berjasa dalam memperjuangkan Kabupaten Ngawi.
Sinergitas TNI-POLRI yang terbangun dan instansi pemerintah dalam melakukan pengamanan acara ziarah makam sangat penting dilakukan, agar tercipta rasa nyaman dan kondusif.
Seusai acara ritual ziarah di makam para leluhur kemudian, dilanjutkan pembagian beraneka ragam hasil bumi yang di wujudkan dalam bentuk gunungan.