CIREBON || GEMADIKA.com – Dua orang pelajar tewas seketika akibat tertabrak kereta api (KA) Gaya Baru Malam Selatan di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Suci, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, pada hari Jumat, 21 Juni 2024, sekitar pukul 14.30 WIB.
Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Rokmad Makin Zainul, menyatakan bahwa pihaknya menerima laporan mengenai insiden tersebut pada pukul 14.33 WIB.
“Pada pukul 14.33 WIB, kami menerima laporan bahwa KA 106 (Gaya Baru Malam Selatan) mengalami tabrakan dengan sepeda motor di kilometer 225+7/8, sebuah petak jalan yang dijaga secara swadaya,” ujar Rokmad.
Menurut keterangan saksi mata, Pepen, yang merupakan penjaga perlintasan di lokasi kejadian, semua pengendara, baik sepeda motor maupun mobil, telah berhenti sebelum melintasi perlintasan. Namun, korban yang mengendarai sepeda motor tersebut justru menerobos maju sehingga tabrakan dengan kereta api tidak bisa dihindari.
Pepen menjelaskan bahwa perlintasan di kilometer 225+7/8 itu memang dijaga oleh warga secara sukarela karena tidak dilengkapi dengan palang pintu resmi dari PT KAI. Ia juga menambahkan bahwa kejadian tersebut sangat cepat sehingga ia tidak sempat memberikan peringatan lebih lanjut kepada korban.
Insiden ini menambah panjang daftar kecelakaan di perlintasan tanpa palang pintu di wilayah tersebut. Rokmad menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas di sekitar perlintasan kereta api untuk menghindari kejadian serupa di masa depan. PT KAI juga berencana untuk meningkatkan keselamatan di perlintasan-perlintasan yang belum dilengkapi dengan palang pintu resmi.
Redaksi Gemadika.com