Dinamika Persaingan Calon Gubernur Riau Spekulasi dan Kekuatan Politik

Bagikan ke :

RIAU || GEMADIKATV.com – Menjelang Pemilihan Gubernur Riau, suasana politik semakin memanas di Riau dengan sejumlah bakal calon yang mulai melakukan manuver politik dengan partai politik. Sehingga kini proses tersebut belum menunjukkan proges yang memadai bagi masyarakat Riau maupun penyelenggara Pemilu.

Ditengah ketidak pastian tersebut, spekulasi dan asumsi pun mulai bermunculan dari berbagai pihak. Seperti permainan stara tegis sepak bola, persaingan pilgubri Riau pun terasa semakin intens. Namun belum ada pigur yang mampu menjadi Pahlawan atau pengatur strategi yang dominan. Sementara itu, pemandangan dari kanal media sosial dan media utama juga masih dipenuhi dengan premis dan presepsi terhadap calon Gubernur Riau.

Diantara para sosok yang kerap disorot, terdapat Edy Natar Nasution, ketua Dewan pakar Partai Nasdem Riau. Edy pernah menjabat sebagai Gubernur Riau definitif selama beberapa bulan, serta sebelumnya menjabat sebagai wakil Gubernur bersama Syamsuar sebagai Gubernur. Dikabarkan bahwa Edy Natar Nasution menjadi salah satu kandidat kuat yang direncanakan akan berpasangan dengan Profesor Sopian Siroj, politisi dari Partai keadilan Sejahtera ( PKS ).

Baca Juga : Pj Gubernur Riau Salat Idul Adha di Halaman Kantor

Duet ini direncanakan akan didukung oleh Partai Nasdem dan PKS, yang telah menjadi Proses Politik dari tingkat lokal hingga Nasional. Jika melihat komposisi jumlah kursi dari hasil pileg 2024, Partai PKS telah memperoleh 10 kursi, sedangkan Nasdem 6 kursi dengan total 16 kursi. Jumlah ini dianggap cukup untuk memuluskan jalannya Edy Natar Nasution sebagai calon Gubernur dengan pasangannya, Profesor Sofyan Siroj. Selain Edy Natar S, terdapat juga incumbent Gubernur Riau, Syamsuar, yang berhasil lolos ke Parlemen dari Dapil Riau satu pada Pileg sebelumnya.

Meskipun demikian, Syamsuar tetap menjaga momentum Politiknya terkait Pilgubri, dan bersiap untuk menghadapi konsekuensi mundur dari posisi Caleg terpilih. Meskipun Fenomena ini pengamat sosial politik Riau Fauzi Kadir saat diminta Sumbangsih Pemikiran nya mengatakan Pilgubri tahun ini sangat penting untuk dikritisi. Selain para Balon yang muncul tidak memiliki sensitivitas terhadap lingkungan juga tidak punya konsep yang Jelas,” pungkasnya.

Wartawan : M Daud Purba

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner Iklan