Gemadikatv.com, Banyuasin — Gara- gara orang tuanya tidak dapat Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) seorang warga Desa Talang Kemang Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan memviralkannya di media sosial, terkait penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahun anggaran 2023.
Dalam isi postingannya, undangan pembagian bantuan langsung tunai Desa Talang Kemang, akun Facebook bernama Fathir Akbar yang merupakan akun Facebook milik istri ketua RT 01, Dusun 5, Desa Talang Kemang, protes terkait penyaluran BLT, lantaran ibunya tidak mendapat bantuan tersebut. (2/6/2023) Lantas ia menduga hal ini karena banyaknya campur tangan yang ikut dalam proses penentuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang layak menerima, diduga BLT dimainkan oleh oknum.
“Ibuku kok tidak pernah dapat, dapat BLT cuma 3 kali, terus di cabut, itu dimakan siapa,” tulis Fathir Akbar.
Terkait hal tersebut, Kadus Desa Talang Kemang, sangat menyayangkan apa yang sudah dilakukan oleh salah satu warga di Desa Talang Kemang.
“Kiranya harus lebih bijak, apalagi ternyata yang bersangkutan adalah istri RT setempat, semua bisa disikapi apa saja yang menjadi aduan masyarakat di wilayahnya,” kata Kadus.
“ Jika ada permasalahan di lapangan itu sebaiknya tanyakan ke perangkat desa atau Kades bukannya di medsos,” ungkapnya.
Terkait viralnnya persoalan BLT-DD di medsos, Sagimin Kades Talang Kemang, memberikan tanggapan, Dia menghimbau kepada warga Desa Talang Kemang agar kiranya mempergunakan sosmed dengan bijaksana.
“Gunakanlah sosmed untuk hal-hal yang positif, jangan sembarangan menulis, jika belum tau kebenarannya, sebab dapat menimbulkan fitnah,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua RT 01, Dusun 5, Desa Talang Kemang, saat mengirimkan pesan WhatsApp ke awak media, memberikan konfirmasi terkait cuitannya di media sosial. Jika ada urusan sama saya datang langsung ke rumah,” pungkasnya.