GEMADIKATV.com – Sejumlah negara Eropa bereaksi keras terhadap serangan Israel di kamp pengungsi Palestina di Rafah, Gaza, pada Minggu (26/5/2024).
Presiden Prancis, Emmanuel Macron, pada Senin (27/5/2024) mengungkapkan kemarahannya atas serangan tersebut, yang mengakibatkan kebakaran besar dan menewaskan setidaknya 45 orang, menurut laporan terakhir dari Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas. Mirisnya, banyak korban adalah perempuan dan anak-anak.
“Operasi ini harus dihentikan. Tidak ada tempat aman di Rafah bagi warga sipil Palestina,” kata Macron seperti dilaporkan oleh kantor berita AFP. Ia juga mendesak adanya gencatan senjata segera di Gaza, sambil menekankan pentingnya penghormatan terhadap hukum internasional.
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell, pada hari yang sama juga mengecam serangan mematikan tersebut.
“Serangan ini tidak bisa dibenarkan. Kami menuntut agar semua pihak menghormati hukum kemanusiaan internasional dan segera menghentikan kekerasan,” tegas Borrell.
Dengan ketegangan yang terus meningkat, seruan untuk perdamaian dan perlindungan bagi warga sipil Palestina semakin menguat di kalangan komunitas internasional. Semoga harapan ini segera terwujud demi kemanusiaan dan perdamaian di wilayah tersebut.
Sumber: Kompas.com
Redaksi Gemadikatv