GEMADIKATV.com – Dalam beberapa pekan terakhir, Internet Starlink milik Elon Musk telah menjadi bahan perbincangan yang hangat di Indonesia, terutama setelah resmi diluncurkan oleh sang CEO di Bali pada 19 Mei 2024 lalu. Banyak pengguna yang antusias mengulas pengalaman mereka dengan layanan ini di media sosial, mengklaim kecepatan internet hingga 300 Mbps tanpa harus tergantung pada kabel serat optik.
Namun, di balik kecanggihan teknologi ini, terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan:
Kelebihan Starlink:
- Mengurangi Latensi: Karena satelit Starlink berada di orbit rendah Bumi (LEO), latensi antara pengguna dan server internet dapat diminimalkan, memberikan pengalaman browsing yang lebih responsif.
- Aksesibilitas: Layanan Starlink mampu menjangkau daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh infrastruktur internet konvensional, seperti kabel serat optik.
Kekurangan Starlink:
- Penyumbatan Ruang Angkasa: Penempatan ribuan satelit baru secara bersamaan dapat meningkatkan risiko penyumbatan ruang angkasa. Selain itu, ada juga kemungkinan satelit-satelit yang sudah tidak berfungsi akan menjadi “sampah” luar angkasa, menimbulkan masalah lingkungan yang serius.
- Konflik dengan Penerbangan: Starlink sering dikritik karena melakukan penerbangan yang terlalu dekat dengan satelit-satelit lainnya, meningkatkan risiko tabrakan dan gangguan pada sistem navigasi udara.
- Gangguan pada Pengamatan Astronomi: Astronom amatir dan profesional khawatir bahwa keberadaan ribuan satelit Starlink dapat mengganggu pengamatan langit malam, mengurangi kualitas observasi astronomi dan penelitian ilmiah.
- Dampak Lingkungan: Proses deorbiting satelit-satelit tua dapat menyebabkan pembakaran logam di atmosfer Bumi, yang berpotensi menyebabkan dampak yang tidak terduga terhadap iklim global.
Meskipun Starlink menawarkan solusi revolusioner untuk akses internet di daerah terpencil, penting bagi kita untuk mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan dan infrastruktur luar angkasa. Seiring dengan berkembangnya teknologi ini, akan penting untuk terus memantau dan meminimalkan dampak negatifnya.
Redaksi Gemadikatv
Respon (1)