Kampus UNWIRA Bergabung Dengan Jejeran Universitas Katolik Di Indonesia Dalam Melaksanakan Kegiatan Nasional INTERCULTURAN STUDENT CAMP (ISC) Di Makassar-Toraja.

Bagikan ke :

MAKASSAR || GEMADIKATV.com – Universitas Katolik Widya Mandira Kupang (Unika Santo Thomas) telah mengirim tiga siswa, salah satunya Surya Kaila Wanda, untuk berpartisipasi dalam Camp Mahasiswa Antarbudaya (ISC) yang diselenggarakan oleh Asosiasi Lembaga Pendidikan Tinggi Katolik (APTIK) di Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia. Kegiatan ini, yang berlangsung dari tanggal 8 hingga 12 November 2023 di Sappak Bayo-bayo, Makassar-Toraja, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang nilai-nilai budaya dan tradisi antar mahasiswa dari latar belakang yang beragam.

ISC merupakan platform yang mengumpulkan siswa dari berbagai universitas Katolik untuk terlibat dalam pertukaran budaya, dialog, dan kegiatan yang mempromosikan rasa saling menghormati dan pengertian. Acara ini menegaskan komitmen lembaga pendidikan Katolik dalam membina budaya inklusivitas dan menghormati keragaman.

Baca Juga :
Korwil & K3S Kecamatan Batanghari Nuban Lamtim, Diduga Tarik Setoran Terhadap Kepsek SDN

Kota Makassar, yang kaya akan warisan budaya, menjadi pusat pertukaran dan pembelajaran budaya. Kedekatan kota dengan wilayah Toraja, yang terkenal dengan praktik dan tradisi budayanya yang unik, menjadikannya lokasi yang ideal untuk acara semacam itu. Wilayah Toraja dikenal dengan ritual pemakamannya yang rumit dan rumah-rumah tradisional, yang menjadi bukti kekayaan warisan budayanya.

Studi tentang “Budidaya Nilai Budaya Toraja Orang Tua dan Anak Melalui Komunikasi Keluarga di Kota Makassar” menyoroti pentingnya komunikasi keluarga dalam menanamkan nilai-nilai budaya pada anak. Studi ini menemukan bahwa orang tua dan anak-anak aktif terlibat dalam mempelajari nilai-nilai budaya, dengan peran penting orang tua dalam mengajarkannya kepada anak-anak mereka.

Selain itu, studi ini mencatat bahwa anak-anak belajar nilai-nilai budaya tidak hanya dari orang tua, tetapi juga dari teman-teman mereka, termasuk sesama tetangga etnis Toraja, teman bermain, dan teman-teman di sekolah. Kolaborasi antara UNWIRA dan mahasiswa Katolik di Makassar dan Toraja merupakan langkah signifikan dalam mempromosikan pemahaman antarbudaya dan kohesi sosial, menunjukkan komitmen lembaga pendidikan dalam membina budaya inklusivitas dan menghormati keragaman, yang sangat penting dalam pembangunan masyarakat yang harmonis dan makmur.

Wartawan: Lazar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner Iklan