MAMASA || GEMADIKATV.com – Dua orang wartawan yakni Abdul hakim dari media cetak Teropong bulusaraung bersama rekannya Kamis 25 April 2024 hendak akan mengkonfirmasi mengenai RAPBDes di Desa Batangru Timur,namun kedua wartawan mendapat perlakuan yang tidak elok dari sang Kepala Desa.
Pasalnya,Dua Orang wartawan menanyakan Spanduk RAPBDes yang tidak dipasang dikantor Desa sementara keterangan dari Kepala Dusu bahwa kegiatan di Desanya sudah berjalan,sontak hal tersebut yang membuat Kepala Desa batanguru Timur marah dan mengeluarkan kata-kata kotor kepada kedua Abdul Hakim dan temannya dan juga kalimat ancaman.
“Kami tanyaka RAPBDesnya karena katanya Kadus sudah jalan kegiatan makanya kami himbau untuk dipasang spanduknya lalu kami tinggalkan tempat menuju kantor Desa,sampai disana kami kaget tiba-tiba Kepala Desa marah mengancam mau bunuh kami dan bicara kotor” ucap Abdul hakim saat dikonfirmasi Jumat 26 April 2024.
Kepala Desa Batanguru Timur Metu saat dikonfirmasi via telepon (26/04/2024) membenarkan adanya hal ini.
Kepala Desa mengatakan Dirinya emosi saat di datangi kedua Wartawan dan temannya lantaran sibuk mendampingi penyuluh pertanian “Saya emosi karena saya lagi sibuk sementara kegiatan di desa saya belum jalan” ucapnya.
Menurut keterangan Kepala Desa,informasi yang diberikan Kepala Dusun kepada wartawan tidak benar bahwa pekerjan di Desanya belum berjalan,namun Kepala Dusun tida tahu menahu akan kegiatan tersebut karena mereka fokus kepada wilayah masing-masing.
Wartawan: Antyka