AMBON || GEMADIKATV.com -Berbagai kasus yang terjadi akhir- akhir ini di Masyarakat khususnya Masyarakat di sekitaran Kecamatan Telutih Kabupaten Maluku Tengah kurang mendapatkan pelayanan terhadap penyelesaian kasus yang di alaminya,rabu 10-04-2024.
Kasus kekerasan terhadap orang atau oknum dalam hal ini kekerasan ringan, sedang dan berat, berupa Pengerusakan, Pemukulan warga tanpa sebab akibat, Mabuk dari hasil Meminum minuman Keras berupa sopi yang marak terjadi penjualannya, semua itu berujung pada perkelahian antar warga..
Keluarga korban dari pelaku kekerasan yang tidak mendapatkan proses hukum dengan baik meminta agar pelaku- pelaku kekerasan yang sedang di tangani Polsek Telutih perlu mendapatkan hukuman yang setimpal sesuai dengan hasil perbuatan mereka, dengan kata lain pihak Kepolisian harus memberikan efek jerah terhadap pelaku kejahatan berupa kurungan,sel atau proses hukum yang lebih efektif. bukan sekedar kata MAAF dari pelaku.
Dengan Kasus kekerasan yang di alami warga saat malam takbir menyongsong hari raya idul fitri 1445 hijriah tepat di malam rabu 09-04-2024, pukul 10,47,wit membuat warga kecewa dengan tindakan kepolian yang tak memberikan efek jerah terhadap pelaku- kejahatan yang di duga mabuk dan membuat keributan yang berujung pada pemukulan warga.
” Kami para korban merasa kecewa dengan kinerja Kapolsek Telutih yang menangani kasus kami, banyak kasus yang terjadi di sini salah satunya kasus yang kami alami saat ini namun titik akhirnya adalah kata MAAF yang di mediasi padahal kasus ini berat dan pihak polsek sendiri mengatakan akan menahan mereka dalam beberapa minggu kedepan namun apa yang diharapkan tak sampai 1×12 jam mereka telah di keluarkan dengan tujuan meminta kata MAAF kepada korban pemukulan, kami pihak korban takut jangn sampai hal ini terulang kembali.karena kata maaf bukan jaminan.
Ada beberapa wargapun yang di hubungi secara terpisah melalui media ini menyampaikan kekesalan mereka terhadap peristiwa yang terjadi beberpa bulan kemarin di mana kasus pengerusakan barang miliknya yang di tangani pihak Kepolisian sektor Telutih tak membuahkan hasil, dengan kata lain pihak Pelaku meminta MAAF. sementara satu pelaku tak di hadirkan dalam proses hukum di polsek telutih dan tak di adili,ungkpnya.
Kami dalam hal ini sabagai pihak korban kekerasan meminta Bapak Kapolres Maluku Tengah, AKBP. Hardi Meladi, untuk mengevaluasi kinerja Kapolsek Sektor Kecamatan Telutih guna memberikan pelayanan terhadap warga masyarakat dengan seadil-adilnya sesuai dengan tugas dan tanggung jawaba Polri, Melindungi, Mengayomi serta Melayani Masyarakat tanpa ada unsur keberpihakan.
wartawan,Gemadikatv.arba,ode.