GEMADIKATV.com -Keputusan sejumlah raksasa otomotif Amerika Serikat untuk mengalihkan fokus dari kendaraan listrik (EV) ke mobil hybrid mungkin dipengaruhi oleh hasil penelitian yang menunjukkan kerugian yang signifikan dalam penjualan mobil listrik. Meskipun mobil listrik dianggap sebagai masa depan transportasi yang ramah lingkungan, namun biaya produksinya yang tinggi dan rendahnya margin keuntungan bisa menjadi tantangan besar bagi produsen.
Penelitian yang mengungkapkan kerugian sekitar $6.000 per kendaraan listrik yang dijual setelah memperhitungkan kredit pajak dapat menjadi faktor penting dalam keputusan pergeseran fokus ini. Dengan harga jual yang tinggi dan kerugian yang signifikan, produsen otomotif mungkin melihat mobil hybrid sebagai pilihan yang lebih menjanjikan secara finansial pada saat ini.
Kendaraan hybrid menawarkan solusi yang lebih terjangkau dan dapat menjadi jembatan bagi konsumen untuk beralih dari mobil konvensional yang menggunakan bahan bakar fosil ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan tanpa harus mengalami kendala biaya yang tinggi seperti pada mobil listrik.
Meskipun demikian, hal ini juga bisa mencerminkan tantangan yang dihadapi dalam mencapai profitabilitas yang signifikan dalam industri mobil listrik. Ini menunjukkan perlunya terus mengembangkan teknologi dan menemukan cara untuk mengurangi biaya produksi agar mobil listrik bisa menjadi lebih terjangkau bagi konsumen, sambil tetap mempertahankan atau meningkatkan keunggulan lingkungan mereka.
