GEMADIKATV.com || Bangkalan –
Singapore National Age Group Swimming Championship ke 54 merupakan even bergengsi yang diikuti oleh perenang top dunia. Diantara para perenang dari berbagai Negara China, India, Thailand, Philipina, Singapore, Malaysia, Indonesia, terselip 3 nama yang membanggakan asal Kabupaten Bangkalan pada even yang digelar 12 hingga 17 Maret lalu tersebut.
Adalah Akhmad Javier Hamid yang berhasil meraih juara 1 gaya punggung 50 meter, juara 2 gaya punggung 100 meter dan juara 2 gaya punggung 200 meter.
Ada pula Akhmad Javaz Hamid yang berhasil meraih juara 3 gaya kupu 50 meter, juara 3 gaya kupu-kupu 100 meter.
Akhmad Jibra Hamid yang berhasil memborong juara 2 gaya bebas 50 meter, juara 2 gaya bebas 100 meter, juara 2 gaya punggung 50 meter, juara 3 gaya kupu-kupu 50 meter, juara 3 gaya punggung 100 meter, juara 3 gaya ganti 200 meter, juara 3 gaya dada 50 meter, juara 3 gaya bebas 200 meter dan juara 3 gaya dada 100 meter.
Atas raihan prestasi ini, Akhmad Ahadiyan Hamid bercerita kepada tim GEMADIKATV.com, awal mula ketiga anaknya berkarir di olahraga renang tidak lepas dari kekhawatiran. Saat Javier masih berusia di bawah lima tahun (balita), dia mengenyam pendidikan di TK Asshomadiyah Burneh. Di kecamatan ini dikenal sebagai daerah yang memiliki banyak sungai. Teman-teman Javier sering mandi dan bermain air di situ. Lantas dirinya mengajak anaknya untuk belajar renang di Kolam Banyu Biru.
TONTON JUGA : MIRIS‼️ JANJI-JANJI MANIS DEMI MERAUP UNTUNG HINGGA DUGAAN PEMERASAN CPMI
Kalau dibiarkan bermain di sungai tanpa pengawasan, dirinya khawatir tenggelam. Itulah yang mendorong dirinya memfasilitasi Javier berlatih secara profesional. Alasan lain, Ahadiyan sempat punya keinginan anak pertamanya itu mengikuti dirinya menjadi pemain voli. Namun karena menyadari untuk bermain voli harus memiliki tubuh tinggi, maka dirinya mengarahkan anaknya untuk berolahraga renang.
IKUTI KAMI klik https://www.tiktok.com/@gemadikatv
”Dari literatur yang pernah saya baca, renang bisa mempercepat pertumbuhn anak,” ucap kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (DISPORA) Bangkalan tersebut.
Dengan segudang prestasi yang sudah putranya kantongi, Ahadiyan akhirnya memberikan keleluasaan kepada putranya untuk memilih olahraga yang diinginkan. Sebagai orang tua, dirinya hanya bisa mendukung dan memotivasi agar bisa menjadi atlet berpestasi.(doc.gun)