GEMADIKATV.com – Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, menyuarakan beberapa keluhan usai menjalani hari pertama MotoGP Catalunya 2024. Performa awalnya tidak terlalu impresif, dengan juara bertahan dua musim terakhir MotoGP itu hanya mampu menempati posisi ketujuh pada sesi FP1 di Circuit de Barcelona, Spanyol, Jumat (24/5/2024).
Bagnaia, lulusan akademi balap VR46 Riders Academy milik Valentino Rossi, mencatat waktu terbaik 1 menit 40,303 detik pada sesi pagi, tertinggal 0,7 detik dari Jorge Martin dari Pramac Racing yang menjadi rider tercepat. Namun, ia berhasil memperbaiki catatan waktunya di sesi practice berikutnya, menempati posisi keempat dengan lap terbaik 1 menit 38,695 detik, yang cukup untuk lolos ke kualifikasi 2.
Baca Juga: Pemilik SKY 88 MASSAGE Mengatakan Tidak Ada Mempekerjakan Dibawah Umur
Meskipun demikian, Bagnaia mengakui ada kendala kecil yang menghambat performanya. Menurutnya, lintasan di Circuit de Barcelona memiliki grip yang sangat kurang, mempengaruhi laju motornya. “Trek ini mendapatkan penghargaan sebagai trek dengan grip paling sedikit di seluruh kalender,” ucap Bagnaia, dikutip dari Motosan. Ia juga merasa Ducati akan kesulitan bersaing dengan Red Bull KTM atau Aprilia di kondisi seperti ini.
Meski menghadapi tantangan, Bagnaia tetap optimis. Dia percaya timnya akan bekerja keras untuk mengatasi kelemahan ini di sisa sesi MotoGP Catalunya 2024. “Biasanya, dalam kondisi seperti ini, Aprilia dan KTM selalu memiliki sedikit keunggulan di hari pertama. Tapi kami biasanya berhasil mengimbanginya di kemudian hari. Hari ini, kami sudah mengambil langkah maju, dan saya yakin besok kami akan mengambil langkah lainnya,” tambahnya.
Selain grip yang kurang, Bagnaia juga menyoroti kondisi aspal di tikungan 3 dan 4 Circuit de Barcelona yang menurutnya bergelombang. Kondisi ini mengingatkannya pada ranch milik Valentino Rossi, tempat ia sering berlatih. Ranch Rossi, yang secara harfiah berarti peternakan, adalah tempat para pembalap muda digembleng di lintasan berdebu dengan motorcross.
“Anda harus mengontrol keseimbangan motor dengan banyak beban, itu semua karena kurangnya cengkeraman,” kata Bagnaia. “Di tikungan 3 dan 4 rasanya seperti berada di ranch milik Rossi, seperti melaju di atas lintasan tanah,” imbuhnya.
Dengan semangat dan kerja keras, Bagnaia berharap dapat mengatasi tantangan ini dan kembali menunjukkan performa terbaiknya di sisa sesi MotoGP Catalunya 2024.
Redaksi Gemadikatv
Respon (2)